Berdasarkan data yang diperoleh Pemkot Jayapura, jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa yang awalnya dianggarkan Pemprov Papua itu sebanyak 600-an mahasiswa. Data tersebut berdasarkan KTP mahasiswa yang berdomisili di Kota Jayapura.
  Toayaikotopa Keiya, selaku Korlap Umum, menyampaikan aksi tersebut menuntut untuk Lembaga FKM harus transparansi mengenai dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), guna melancarkan program-program BEM dan DPM FKM.
 "Kebetulan Perindagkop minta sebagian mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN dalam bentuk magang di koperasi, Kami gerakan 100 mahasiswa," kata Ketua Jurusan Akuntasi Uncen, Maylen Kathrin Petra Kambuaya, Selasa (26/9).
Ketua STIE Yapis Merauke H. Ali Syahbana, SE, M.Si, mengungkapkan bahwa dari 126 mahasiswa yang diwisuda tersebut terdiri dari 111 orang sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi Pembangunan dan 15 mahasiswa lainnya merupakan Diploma III Keuangan Perbankan.
Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE.MSc.agr, mengaku setuju dengan peraturan tersebut. Dan menurutnya uncen telah menerapkan aturan tersebut sejak lama.
Terkait standar nasional, Nadiem menegaskan, bahwa kini standar nasional perguruan tinggi ini tidak lagi bersifat preskriptif dan detail. Namun, berfungsi sebagai pengaturan framework. Sehingga, ada keleluasaan untuk beradaptasi sesuai kemauan perguruan tinggi.
"Anak - anak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dengan tantangan yang akan berbeda dari sebelumnya. Kemarin mungkin waktu SMA dikawal orang tua dan keluarga tapi saat ini kalian yang akan tentukan masa depan kalian dengan semua tantangan. Masa muda kalian ini akan berbeda dan jauh berbahaya jika tidak jaga diri dan belajar dengan baik" tegasnya.
  "Kita tahu bahwa sebagian besar mahasiwa UT, telah bekerja baik di perusahaan swasta maupun instansi pemerintah. Dengan kondisi itu mereka mampu membagi waktu demi mendapatkan pendidikan. Saya bangga atas perjuangan para wisudawan-wisudawati, kalian hebat," ungkapnya.
 Tidur di teras kantor beralaskan tikar, ada juga yang memilih nongkron semalaman di halaman Kantor Gubernur demi kejelasan anggaran dana beasiswa untuk putra putri mereka yang sedang menempuh pendidikan di dalam maupun luar negeri.