Disampaikan agar pelaksanaan pelantikan kepengurusan yang baru dapat dimaknai sebagai sebuah momentum kebangkitan. " Pemuda harus bersatu dan menjadi pilar perubahan, mengalir seiring dengan perubahan jaman," ujarnya.
Kepala KPKNL Jayapura, Daniel Panggabean menjelaskan Nota Kesepahaman ini memuat kesepakatan kerja sama di bidang Pengelolaan dan Penilaian Barang Milik Daerah (BMD), Pengurusan Piutang Daerah, Piutang Daerah, serta Pemi
Peristiwa tragis itu terjadi di jalan poros Kampung Amgotro, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom. Dimana NP (32) yang merupakan tersangka mengendarai mobil Toyota Hilux bersama korban dari arah Waris menuju Fafenumbu.
Para pelaku tersebut adalah EK (23), NM (24) FD (20), G (28), VM (25), I (25) dan HJ (22). Ketujuh pelaku ini merupakan warga Kota Jayapura. Dari ketujuh terduga pelaku, 4 diantaranya merupakan wanita.
Insiden tragis ini mengakibatkan dua orang pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian. Menurut keterangan saksi mata, AW menuturkan kecelakaan terjadi sekira pukul 9.58 WIT. Dimana kedua motor Vixion tersebut melaju dari arah berlawanan.
Dia menuturkan akan gencar memerangi miras dan ganja yang masih menjadi sumber masalah di Kabupaten Keerom.“Untuk itu tolong masyarakat jauhi hal tersebut, karena tidak ada gunanya. Entah itu miras dan ganja, tidak ada b
“Setelah menerima laporan, kami langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian bersama warga. Pencarian diperkuat oleh Tim SAR gabungan dari Polres Keerom, Ba- sarnas, BPBD, dan TNI. Korban ditemukan sejauh tiga kilomete
Kapolres Keerom, AKBP Astoto Budi melalui Kapolsek Arso Timur, Ipda Yohanis Yeremias Saumen, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat mengenai sebuah kendaraan pickup yang dicu- rigai me
Dalam kunjungan itu hadir diantaranya Pdt. Yusak Hamadi, perwakilan umat Hindu Kabupaten Keerom Ketut Wiranata, Ondo Afi wilayah Seven 42 dan Elseng Enos Waskai, Jhon Yeos, serta perwakilan paguyuban Ikawangi Keerom, Rud
 Kejadian penangkapan tersebut bermula dari laporan warga Kampung Sanggaria Arso 1 yang kehilangan 3 ekor ternak sapinya yang diikat di wilayah kebun sawit dan melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 3 April 2025 lalu