Bupati Keerom mendapatkan apresiasi sebagai Kepala Daerah (Bupati) Kaya Inovasi kategori Best Leadership In People Empowerment. Tentu capaian tersebut sebuah prestise bagi Kabupaten Keerom.
Kedatangannya kali ini untuk melihat progres cetak lahan jagung atau pembukaan (land clearing) dalam rangka mendukung program Keerom sebagai Lumbung Jagung Nasional.
Panen perdana yang dilakukan Kelompok Mawar pada Jumat, (19/8) ini pun terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Keerom, Ny. Angela TH Frank Gusbager, ST. Hadir juga pada kegiatan ini Kadis Sosial, LH dan Perikanan, juga anggota DPRD Keerom, Dominika Tafor.
Pangdam melihat dari dekat beberapa bangunan yang sementara dalam proses pengerjaan seperti renovasi gereja, pembangunan rumah pastori, pembangunan rumah adat dan beberapa pembangunan lainnya. Beberapa pekerjaan diantaranya telah rampung dan beberapa juga masih dalam proses pengerjaan.
Dihadiri oleh Bupati Keerom, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, serta General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, penyalaan secara simbolis dilaksanakan langsung di Lapangan Arso, Kabupaten Keerom. Tentunya ini menjadi hadiah kemerdekaan untuk masyarakat yang belum merasakan kelistrikan yang layak selama ini.
Dalam upacara pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan di lapangan Sepak bola Swakarsa, Arso, Rabu (17/8) kemarin. Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP bertindak sebagai inspektur upacara. Kemudian Lettu Inf David Koynja bertindak sebagai Komandan Upacara.
Khusus untuk pameran UMKM, Pemkab Keerom menyiapkan sebanyak 48 stan bagi seluruh masyarakat Keerom yang memiliki usaha ekonomi kreatif, serta kuliner khas Kabupaten Keerom.
36 Paskibra tersebut merupakan hasil seleksi dari berbagai SMA/SMK yang ada di Negeri Tapal Batas, Keerom. Nantinya mereka akan disiapkan untuk mengibarkan dan menurunkan bendera pada upacara Peringatan Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia di Kabupaten Keerom pada 17 Agustus besok.
Sebelum pembukaan lahan dilakukan, diawali dengan prosesi adat, serta ibadah singkat. Bupati Piter Gusbager juga memberikan tali kasih kepada masyarakat adat serta 250 calon petani.
Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari BTM, seperti dukungan Kemensos terhadap hajatan Pesparawi 2024 yang akan digelar di Kabupaten Keerom. Kemudian terkait rehabilitasi sosial, narkoba, anak jalanan, disabilitas serta beberapa hal lainnya.