Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Keerom, Elchi Meho, diikuti 10 orang peserta dengan pemateri dari rumah kreatif Jari-Jari Keriting, Ifia-Fia, Arso XI, Asuhan Aziz Marasabessy dan Fatma Ramandey.
Bupati ingin memastikan bahwa proses pembelajaran pada sekolah usia dini benar-benar berjalan dengan baik. Sebab dia menyadari, PAUD merupakan sebuah proses peletakan awal karakter pendidikan bagi generasi bangsa, khususnya di Keerom.
“Senin, tanggal 19 Juni 2023 saya telah melakukan pembayaran gaji 13 sebesar Rp. 13.351.687.850,00 untuk 3.159 ASN dan 137 Pegawai dengan perjanjian kontrak kerja atau P3K,” ungkap Bupati kepada awak media.
Bripka Batias Yikwa, SH selaku Bhabinkamtibmas Kampung Ifia-fia menghadiri Acara peletakan batu pertama, terlihat Bhabibkamtibmas turut serta dalam peletakan batu pertama.
Pelatihan jurnalistik ini diperuntukkan bagi pelajar/mahasiswa, organisasi kemasyarakatan pemuda, dan humas organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Keerom dengan jumlah 50 peserta. Pelatihan tersebut berlangsung hingga Sabtu (17/6) lusa.
Di hari pertama, para peserta mendapatkan materi berupa dasar-dasar jurnalistik, teknik wawancara, teknik menulis berita. Para peserta juga diberikan tugas mandiri untuk mengetahui sejauh mana respon para peserta usai menerima materi di hari pertama.
Pelatihan ini dibuka untuk kalangan pelajar, pemuda, OKP dan pegawai administrasi OPD Pemerintah Kabupaten Keerom yang telah melakukan pendaftaran. Pelatihan ini tanpa dipungut biaya pendaftaran alias gratis.
Penilaian Satkamling Polres Keerom dipimpin Wakapolres Keerom Kompol D. Pieter Kalahatu, bersama Kasat Binmas Polres Keerom, AKP Abdul Wahidin, Kasikum Polres Keerom, Iptu La Ode Oka, serta perwira dan anggota Polres Keerom.
Kegiatan penilaian Satkamling Polres Keerom dipimpin Wakapolres Keerom Kompol D. Pieter Kalahatu, S.H., bersama Kasat Binmas Polres Keerom AKP Abdul Wahidin, S.H., Kasikum Polres Keerom IPTU La Ode Oka, S.H. serta Perwira dan Anggota Polres Keerom.
“Guna memperkokoh persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa, maka diperlukan sinergitas antara masyarakat adat dan warga daerah lainnya yang ada di Kabupaten Keerom. Mereka adalah kekuatan dan tulang punggung kita untuk membangun daerah,” ujarnya.