Dijelaskan, identitas Pengemudi Mobil Mitsubishi XPander warna hitam DS 1787 RH an. Brusli Karafir, laki - laki (32/L), dengan kronologis kejadian menurut keterangan saksi - saksi awalnya Mobil Mitsubishi XPander warna hitam DS 1787 RH yang dikemudikan oleh Saudara Brusli Karafir melaju dari arah Sentani menuju kearah Kemiri dengan kondisi mengantuk.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kasat Lantas AKP Baharuddin Buton, S.H., menyampaikan, Â korban mengalami cedera kepala berat, luka lecet di pelipis dan wajah kanan, pendarahan dari hidung, mulut, serta telinga dan benturan keras di beberapa bagian tubuh. Korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RS Yowari.
Ratusan bahkan jumlahnya mencapai ribuan tumpukan unit sepeda motor yang menjadi barang bukti (BB)Â kecelakaan lalu lintas selama ini kini menjadi barang rongsokan di belakang Kantor Lantas Polres Merauke.
  Akibat dari kejadian tersebut pengendara Sepeda motor Yamaha Vixion PA 3107 RB Meninggal Dunia di TKP, sedangkan pengendara Sepeda motor Honda Beat Street PA 5072 BA dibawa ke RSUD Ramela Koya Barat guna mendapatkan perawatan medis.
Sejumlah saksi yang melihat kejadian itu menjelaskan, saat dibonceng sang ibu ke sekolah, bocah berumur kurang lebih 6 tahun ini terlihat mengenakan seragam salah satu sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Mimika.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., Melalui Kasat Lantas AKP Baharuddin Buton, S.H menjelaskan, menurut keterangan saksi dan rekaman CCTV, sepeda motor Honda Beat yang datang dari arah Kemiri menuju Hawai kehilangan kendali dan menabrak Honda Vario yang saat itu keluar dari Bengkel Pangkep Indah. Akibat tabrakan tersebut, kedua pengendara jatuh dan mengalami luka-luka.
Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda CRF warna hitam dengan cutting sticker hijau berplat nomor PA 5264 RS dan sebuah truk tangki air warna kuning dengan nomor polisi PA 8980 JA, yang mengakibatkan dua orang terluka dan kerugian material.
Kapolres Biak Numfor, melalui Kasat Lantas Iptu Adhitya Rizki R. Dikav, SIK membenarkan kejadian tersebut. Kejadian Laka Tunggal itu diakibatkan pengendara sepeda motor dibawah pengaruh minuman keras.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke yang menerima laporan terkait dengan kejadian ini langsung merespon dengan menurunkan 2 alut air yakni Rigid Inflatable Boat dan sebuah speed boat untuk menuju ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian korban.
  Kasatlantas itu mengatakan Pihak Polresta Jayapura kota akan terus menerapkan program menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Jayapura. Program itu diharapkan untuk bisa menekan angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polresta Jayapura kota, dengan melalui sosialisasi saat pembuatan SIM dan pembuatan spanduk-spanduk berisi tentang imbauan.