Dikatakan, pemerintah terus menerus memberikan imbauan kepada masyarakat, namun bila tak diindahkan maka musibah dengan kerugian besar akan menanti. Feronita memberi sejumlah catatan yang harus dipahami warga terkait bagaimana cara untuk menghindari musibah kebakaran.
Bahkan tercatat dalam sebulan terakhir ada lima kejadian yang sudah terjadi. Mulai dari kebakaran di Gelanggang, lalu di Yoka, kemudian terjadi lagi di APO 45, lalu berlanjut di Yapis Dok V dan Kamis (28/9) kemarin tiga tempat usaha di Tanah Hitam juga ludes.
Berdasarkan sampel yang diambil atau diteliti dari sisa-sisa kebakaran adalah abu. Abu itu negatif dari bahan-bahan bakar hidrokarbon maupun pelarut yang mudah menyala atau terbakar seperti dari bensin dan lainnya.
"Saya lihat pas api sudah membesar. Karena panik saya langsung teriak minta tolong kepada warga yang lainnya," ucap Nurniah Nio salah satu warga yang berhasil ditemui Ceposonline.com, Kamis (28/9/2023).
Hal ini dikarenakan terkendalanya sarana dan prasarana di Damkar mulai dari mobil Damkar hanya ada 1 unit, mobil water suplai juga 1 unit, dengan kondisi jumlah penduduk yang semakin padat dan perkembangan pembangunan perumahan, perkantoran yang banyak tentu berpengaruh terhadap potensi kebakaran jika masyarakat tidak waspada dan hati hati.
Diduga akibat arus pendek listrik atau korsleting listrik, satu unit rumah milik Yuli Kadiwaru (47) di Dok V Atas tepatnya di Jalan Lembah Bahari RT 006 RW 007 habis terbakar api. Kebakaran ini terjadi Minggu (24/9) pagi dan menghanguskan seluruh isi rumah.
“Minggu lalu kami diberitahu bahwa tim Labfor masih membutuhkan sample di lokasi kejadian. Jadi ada beberapa barang bukti lainnya yang perlu dilengkapi,” kata Kasat Reskrim Poresta, AKP Oscar di halaman Mapolresta Jayapura, Rabu (20/9) kemarin.
"Saya atas nama Kementerian Sosial Republik Indonesia, turut perihatin atas musibah yang terjadi. Kita tidak tau, musibah ini akan terjadi kapan saja, untuk itu, saya harapkan para korban kebakaran tetap kuat dan tabah, serta tetap berdoa kepada Tuhan untuk minta perlindunganNya," ungkap BTM.
Pembakaran rumah kos ini, pas penemuan mayat wanita di perempatan Jalan Thamrin dan Pattimura. Massa yang awalnya melakukan ritual bakar darah di lokasi penemuan mayat, langsung membakar sebuah rumah kos yang berada di lokasi tersebut.
Api baru berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura yang dipimpin langsung Kabid Damkar Veronita Kirana dengan dibantu personel Polresta Jayapura Kota bersama Pawas AKP Teguh dan masyarakat setempat.