Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kapolsek Sentani Barat Iptu Musa Ayakeding mengatakan, khusus di Sentani Barat, permasalahan yang sering terjadi adalah konflik sosial yang disebabkan oleh masyarakat karena tingkat pengangguran tinggi, membuat anak-anak muda lebih cenderung melakukan hal-hal yang negatif.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan berita bohong atau hoaks. Ia menekankan bahwa kehadiran TNI di wilayah tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat dan membantu penegakan hukum, bukan melakukan tindakan represif terhadap warga.
Kepala Kampung Jagebob Raya Muryanto saat mendampingi salah satu stafnya saat melapor di Polres Merauke itu mengungkapkan bahwa jumlah korban penipuan yang dilakukan Ju tersebut diperkirakan lebh dari 20 orang. Sebagian korban berada di kampung lainnya.
Refocusing yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak hanya menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Merauke tapi juga 179 kampung yang ada di Merauke.
Walikota Jayapura, Abisai Rollo menjelaskan dalam memasuki 100 hari kerja, dirinya bersama Wakil Walikota, H. Rustan Saru akan berbagi tugas. “Visi misi kita sudah disampaikan kepada masyarakat, untuk itu saya akan turun ke kampung-kampung,” ungkapnya kepada wartawan seusai dilantik
"Isu-isu sosial seperti stunting, kesehatan, dan perkawinan dini, perlu diberikan sosialisasi. Demikian pula dengan sosialisasi menjaga kesehatan ibu dan anak perlu digencarkan melalui berbagai forum keagamaan dan masyarakat," ujarnya.
Untuk membentuk forum Photovoice Kampung Imsar, masyarakat kampung dibina oleh Photovoices Internasional yang merupakan organisasi nirlaba yang berorganisasi di Bali. Direktur Photovoices Internasional, Tri Sukirman menjelaskan, pihaknya memulai kegiatan sejak 2024 lalu, dimana pihaknya melibatkan anak-anak muda, untuk menceritakan kehidupan mereka dikampus melalui foto.
Menurutnya, untuk tahap pertama program ini ada di 52 Kampung sedangkan untuk saat ini yang tahap ke dua di 42 kampung, dimana bantuan itu sudah disalurkan, sehingga untuk hasil monev ini pertama di distrik Walelagama itu pengembangan madu, dan di distrik wesaput pengembangan ternak wam (babi).
Lanjutnya, jika ada pemangkasan anggaran atau penyesuaian anggaran, maka pihaknya akan melakukan rasionalisasi, bahkan pihaknya siap mendampingi kampung-kampung untuk melakukan perencanaan program kedepannya.
Seperti yang diungkapkan, Staf Balai Kementrian Sosial, Yason Lensru, sudah sejak tahun 2023 pihaknya melatih mama Papua yang ada di Kampung Abar dan Kampung Kayu Batu mengembang kerajinan gerabah tanah liat karena memang dasarnya mereka sudah memiliki keterampilan membuat gerabah.