Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha menjelaskan, setelah pembakaran rumah serta sejumlah kendaraan dan alat berat itu, pihaknya telah melakukan sterilisasi di lokasi, termasuk mengimbau warga setempat untuk menutup tambang ilegal di lokasi tersebut serta memberhentikan seluruh aktivitas penambangan tradisional.
Menyikapi adanya bencana alam tersebut PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM turun langsung ke kempung Lakwame untuk melihat kondisi yang ada disana, dimana ada sekitar 50-an warga mengungsi sementara di gedung sekolah SD Negeri Tonderu lantaran rumahnya hilang terbawa luapan air kali tagi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tolikara Boas Yikwa,SE mengatakan bantuan bibit ikan unggul 100 benih dan ayam Buras 100 ekor di berikan kepada 4 kelompok peternak di Distrik Kubu, Distrik Wenam, Distrik Geya dan Distrik Karubaga selain itu Pemkab juga berikan bantuan pakan ikan dan pakan ayam.
"Untuk terlaksananya kegiatan ini, saya telah memerintahkan Sekda Keerom untuk melakukan kordinasi lanjutan bersama. Kegiatan ini akan dihadiri oleh senator dari DPD RI, perbendaharaan negara dan lainnya sebagai narasumber," ungkap Bupati Gusbager.
Septinus mengatakan warga lebih memilih tinggal di pantai di dalam tenda darurat yang mereka dirikan akibat pertikaian yang terjadi pada Rabu 28 Agustus 2024 dimana rumah-rumah di Kampung Wakia dibakar oleh sekelompok orang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kota Jayapura Makzi Atanay di Jayapura, Rabu, mengatakan pengelolaan keuangan di 14 kampung saat ini belum memenuhi standar yang diharapkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Tahun 2018 tentang Pengelolaan Dana Desa.
“Lima puluh dua, lima puluh tiga, dan lima puluh empat,” begitulah suara yang keluar dari mulut Abner Pae menghitung jumlah tukik yang ia pindahkan. Setelahnya, ia beranjak dari tempat duduk dan segera melangkah sambil membawa ember yang berisikan 54 “bayi” penyu atau tukik menuju bibir pantai untuk dilepasliarkan.
Dia mengatakan, saat ini dirinya sudah memasuki tahun ketiga memimpin kampung itu sebagai kepala kampung. Sejumlah infrastruktur di kampung itu sudah dibangun mulai dari rumah layak huni bagi masyarakat, gedung serba guna, gedung PKK, penimbunan lapangan sepak bola dan beberapa infrastruktur yang juga sudah direncanakan selama kepemimpinannya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima media ini Ketua Panitia HUT ke-79 RI PTFI Lowland Daniel Perwira menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk suka cita kita bersama merayakan HUT RI agar kemeriahan yang ada di PTFI juga dirasakan oleh masyarakat Nayaro, sehingga rasa cinta terhadap bangsa Indonesia semakin bertumbuh.