Selain itu, pelaku juga mengaku telah menembak seorang warga sipil bernama Adi Yohanes Abilio Fallo dalam peristiwa yang sama. Kedua aksi tersebut menjadi bagian dari rangkaian kekerasan bersenjata yang selama ini dilaku
Tersangka Yopi Balingga sebelumnya ditangkap oleh personel Satgas Operasi Damai Cartenz pada akhir Agustus 2025 di wilayah Kabupaten Lanny Jaya. Dari hasil penyelidikan, Yopi diketahui merupakan bagian dari jaringan Kelo
Akibat serangan brutal tersebut, korban menderita luka robek di bagian leher kiri, siku kiri, dan rusuk kiri akibat sabetan senjata tajam jenis kapak. Usai menerima laporan dari jajaran Polres Yahukimo melalui radio komu
Rangkaian insiden tersebut menyebabkan 34 orang meninggal dunia, terdiri dari 2 aparat keamanan dan 32 warga sipil, serta menimbulkan puluhan korban luka akibat berbagai gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Operasi militer tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan intelijen yang mengonfirmasi adanya aktivitas kelompok bersenjata OPM di bawah pimpinan Lamek Taplo yang diketahui selama ini aktif melakukan teror, pemerasan
Sosok pemimpin TPNPB yang menguasai wilayah Pegunungan Bintang. Ia dikenal gesit dan juga kejam. “Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel dari Kiwirok bah
Peristiwa itu pertama kali diketahui melalui laporan radio (HT) jajaran Polres Yahukimo yang menerima informasi adanya aksi penikaman dan penganiayaan berat terhadap warga sipil di area tersebut. Tim gabungan Satgas Oper
Berdasarkan hasil investigasi awal, aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya, yang menargetkan kendaraan warga yang tengah melintas di jalur tersebut. Inside
Ketua Tim Mediasi Konflik, Yoakim Mujizau membenarkan jika pada 14 Oktober 2025, Satgas Rajawali/I dan II Habema dan Satgas 712/WT masuk ke Kampung Janamba dan Soanggama, Kabupaten Intan Jaya. Setelah tim mengidentifikas
Pelaku penyerangan diduga kuat merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri mereka Kodap XVI Yahukimo. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa pihaknya tidak ak