Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Kapolsek Sentani Barat Iptu Musa Ayakeding mengatakan, kecelakaan dijalan Lintas Waibron ke Bonggrang ini sering memakan korban jiwa, penyebabnya adalah rem blong.
Kondisi ini terang Ezri, umumnya berdampak pada peningkatan curah hujan. Seperti diketahui gangguan gelombang Rossby yang terpantau aktif di PNG akan masuk ke bagian wilayah Papua pada awal Maret yang dapat meningkatkan intensitas hujan. Selain itu, suhu muka laut yang hangat di sekitar Samudera Pasifik bagian utara turut mendukung pembentukan awan hujan.
Kikisan air membuat medan menuju lokasi makam rusak dan berlubang. Bahkan ada yang berbentuk kawah yang bisa memuat 2 unit mobil jika terjungkal. Ini membuat para peziarah perlu lebih berhati-hati lantaran jika hujan maka kondisi akses jalan bisa lebih parah karena semakin licin.
Ia menyatakan pihaknya ingin jalan ini segera dibuka, mengingat dalam waktu dekat ini akan ada pelantikan Bupati terpilih di 8 Kabupaten yang ada di Provinsi Papua Pegunungan, dimana 4 diantaranya memiliki akses jalan dari Jayawijaya Yakni Lanny Jaya, Tolikara, Mamteng dan Yalimo.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika sementara, Iwan Anwar pun menyoroti kondisi yang diakibatkan oleh Galian C tersebut. Iwan dalam kesempatan ini menyoroti Instruksi Bupati Mimika Nomor 5 Tahun 2021 tentang larangan melakukan penggalian material mineral bukan logam dan batuan (Galian C) di dalam kota Timika yang masih aktif beroperasi.
Seperti yang diungkapkan Elis Sorontow seorang warga Tablasupa yang kesehariannya adalah ibu rumah tangga, sambil mengurus anak, tetapi juga berjualan kecil-kecilan di lokasi wisata tersebut. Jualan yang disediakan berapa pinang, pop mie, rujak buah, kacang goreng dan minuman dingin.
  Ditemui disela-sela mengikuti pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPU Kabupaten Merauke. Leo Patria Mogot mengatakan bahwa jalan Gak di Kelurahan Bambu Pemali Merauke itu bisa bagus apabila ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.  ‘’Harus ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat,’’ tegasnya.
 Salah satu persoalan yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota adalah kondisi infrastruktur pasar yang sangat minim khususnya jalan. Pasar ini juga kerap menjadi bulan-bulanan banjir, sehingga membuat kondisi jalan di dalam pasar tersebut becek dan berlumpur.
 "Jalanan yang becek tersebut juga akan mengakibatkan air tergenang hingga setinggi mata kaki orang dewasa, tetapi apabila hujan turun dengan lebat dan beruntun maka akan terjadi banjir," katanya.
Saat bertemu dengan masyarakat distrik Bolakme yang melakukan pemalangan atas aksi tabrak lari yang mengakibatkan tiga orang ibu -ibu di wilayah itu mengalami luka-luka, Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM merekomendasikan untuk jalan tersebut dibuka setengah agar akses ke distrik lain bisa berjalan.