"Harga background bervariasi. Untuk yang ukuran 5 - 11 meter, harga Rp 250 ribu - Rp 450 ribu, selain itu bendera tangan Rp 5000/lembar, serta umbul-umbul Rp 35 ribu - Rp 45 ribu/lembar, " ungkapnya kepada Cenderawasih Pos
Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Setyo Wahyudi mengatakan, pencanangan inflasi merupakan hal yang harus dilakukan, karena amanah dari pemerintah pusat.
Menurut, Ketua Panitia Pelaksanaan HUT RI ke-79, Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Setyo Wahyudi, berbagai rangkaian kegiatan akn dilakukn baik itu bakti sosial, bersih-bersi dan juga perlombaan, hingga acara puncak akan dilaksanakan di Stadion Mandala Jayapura.
Semarak HUT RI-79 yang ditandai dengan dibukanya kegiatan jalan santai itu, dihadiri sejumlah perwakilan Forkumpimda, Kapolres Biak Numfor AKBP Arire Trestiawan, Dandim 1708/BN Letkol. Inf Marsen Sinaga, Pimpinan OPD, ASN dilingkungan Pemda Biak, dan juga siswa-siswi SD, SMP yang ada di Kota Biak dan sekitarnya.
 Undangan juga meliputi para menteri, anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), majelis zikir, Pondok Pesantren Hubbul Wathon, para tokoh agama, tokoh agama Kalimantan Timur, lembaga dakwah NU, pimpinan organisasi masyarakat Islan, pimpinan pondok pesantren, para ulama dan kiai, serta santri.
Dalam instruksi tersebut memuat berapa hal penting yang wajib dilakukan oleh masyarakat kota Jayapura, dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia tahun 2024 tingkat Kota Jayapura.
Karena itu sekali lagi dia mengingatkan agar masyarakat kota Jayapura ketika memperingati hari lahirnya negara ini tidak perlu lagi menunggu arahan atau petunjuk dari pemerintah tetapi sudah harus dengan kemauan sendiri untuk mau merayakan kemerdekaan ini terutama dengan mengibarkan bendera merah putih dan juga membersihkan lingkungan tempat tinggal juga membentangkan umbul-umbul.
Diberitakan sebelumnya, dalam rangka menyongsong hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 di tahun 2024, Disdukcapil Kabupaten Mimika kembali melaksanakan nikah massal dan isbat nikah. Nikah massal ini dirangkaikan dengan isbat nikah dikarenakan di Mimika masih banyak pasangan yang sudah kawin namun belum sah di mata hukum, artinya belum punya dokumen resmi pernikahan.
 Untuk satuan-satuan yang dilibatkan dalam pengamanan itu, Bambang belum dapat menyebutkan secara rinci, tetapi salah satunya jajaran prajurit TNI Angkatan Darat dari Kodam VI/Mulawarman yang bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Plt Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIB Merauke Abdul Waris ditemui di Lapas Merauke mengungkapkan bahwa lomba yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Bakti Pengayoman ini dilakukan secara intern.