Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, ST, MT, seusai meninjau dan mengecek lokasi tersebut mengungkapkan, ada 2 hal yang dicek. Pertama, kebersihan dna kesiapan perangkat stadion dan kedua pengecekan kesiapan Paskibra.
Danlanud Johanes A. Dimara melalui Pjs. Kadispotdirga Lanud J.A. Dimara Mayor Tek Tedi Ahmad Solihin, S.Pd.op, mengungkapkan, lomba yang digelar ini dikhususkan bagi anak-anak yang berada di sekitar Mako Lanud J. A Dimara Merauke.
Hal itu dapat dilihat dari 204 murid SD, SMP, SMA dan SMK mengikuti lomba pidato dalam tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Inggris dan Biak dan 76 murid/siswa dan mahasiswa mengikuti lomba puisi serta 8 grup paduan suara tingkat SMP.
Langkah ini bukan hanya sekadar simbolis, melainkan bertujuan mendalam untuk memicu semangat nasionalisme di antara para pengendara, sambil menanamkan rasa patriotisme dan kebanggaan akan identitas bangsa.
Dansatgas Yonif RK 115/ML, Letkol Inf Raden Herman Sasmita dalam keterangan di Jayapura mengatakan saat ini Pos Pruleme Satgas Yonif RK 115/ML bersama Kodim 1714/Puncak Jaya dan Polres Puncak Jaya sedang aktif melakukan razia gabungan guna mencegah upaya penyeludupan barang-barang terlarang yang hendak masuk.
“Itu yang terdaftar, mungkin ada yang belum terdaftar tapi mau ikut serta. Dari laporan panitia yang mengikuti kegiatan gerak jalan hari ini jumlahnya memecah rekor sepanjang sejarah pemerintahan Kota Jayapura, dengan peserta terbanyak dalam mengikuti kegiatan seperti ini” kata Frans Pekey dalam sambutanya, Jumat (11/8).
"Kami tidak dapat informasi apa-apa, sehingga kami juga tidak melakukan persiapan ekstra untuk mengatasi kemacetan yang akan terjadi, " katanya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, via telepon seluler, Jumat (11/8
"Sebagai warga negara Indonesia kita harus ambil bagian dalam semangat kemerdekaan ini, saya harap warga Abepura mendukung HUT RI ini dengan semangat dan solidaritas yang sama," kata Silas Thom Rumbewas, di Kantor Distrik Abepura, Jumat (11/8).
Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT, melepas langsung karnaval ini dengan start di depan Makodim 1707/Merauke menyusuri jalan Raya Mandala, kemudian jalan Ahmad Yani dan finish di depan Kantor Bupati Merauke atau Monumen Kapsul Waktu, jalan Brawijaya Merauke.
Semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama menjadi landasan utama kegiatan tersebut. Kegiatan diawali dengan sambutan Karo SDM Polda Papua, yang menggarisbawahi makna mendalam di balik aksi kemanusiaan itu.