Bahkan, Pj Gubernur langsung memberikan pengarahan kepada Pj Sekda, para Asisten Sekda, Staf Ahli, Kepala SKPD, Pejabat Fungsional AK dan Widyaswara di lingkungan Pemprov Papua.
Kedatangan Forum Adat Bersama Malind Anim Kabupaten Merauke itu untuk mengklarifikasi sekaligus memberikan pernyataan terkait dengan surat penolakan pelantikan terhadap Ketua MRP Papua Selatan periopde 2023-2028 Damianus Katayu beberapa waktu lalu.
Mantan Rektor Uncen Jayapura tersebut menjelaskan bahwa saat melakukan pertemuan dengan warga Kampung Imbuti tahun 2023, ada beberapa permintaan dari masyarakat diantaranya 1 unit bus untuk melayani anak-anak yang biasa pulang pergi sekolah.
Hanya saja, Derek enggan menyebutkan dimana keberadaan Pj Gubernur Papua itu sekarang. Yang pasti kata Derek, sedang dalam masa pemulihan. “Bapak gubernur menyampaikan salam hormat kepada seluruh ASN di Provinsi Papua, beliau belum sempat hadir pada kesempatan ini (apel perdana-red), sebab masih dalam proses pemulihan,” kata Derek.
Nikolaus Kondomo menjelaskan bahwa sebagai Anak Asli Papua Selatan yang lahir di Digoel,kemudian besar di Muting, Kabupaten Merauke, selanjutnya SD di Ketentiri Kabupaten Boven Digoel dan SMP di Bade Kabupaten Mappi dan Kimaam.
Menanggapi hal ini, Pi Gubernur Papua Selatan Prof Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, mengungkapkan bahwa Pemprov Papua Selatan posisinya menunggu dimulainya pembangunan kantor gubernur, kantor DPR dan kantor MRP Papua Selatan di pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan di KTM Salor, Kurik tersebut.
Mereka berkomentar lantaran berada dalam paguyuban yang sama dan Pj Gubernur, Ridwan Rumasukun merupakan orang tua bagi warga Maluku sendiri. Terkait ini Ketua Umum Ikemal Tanah Papua, Christian Sohilait menyampaikan bahwa kondisi Pj Ridwan Rumasukun dalam keadaan baik meski masih harus menjalani perawatan.
Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC menyampaikan terima kasih kepada Pj.Gubernur Papua Selatan yang telah membantu melancarkan jalannya open house tersebut dimana diketahui telah memasuki tahun 2024 sehingga menyambut tahun baru ini yaitu dengan penuh harapan yang baik.
“Prioritas beliau (Lukas Enembe-red) untuk menyiapkan SDM Papua di dalam dan luar negeri adalah program besar dan spektakuler,” ucap Christian yang juga sebagai Ketua Ikatan Keluarga Maluku di Tanah Papua, kepada Cenderawasih Pos, Jumat (29/12).
"Saya atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam dalamnya atas semua peristiwa yang terjadi," kata Yunus Wonda, Perwakilan keluarga almarhum Lukas Enembe di Jayapura, Jumat.