"Setelah pensiun dari ASN karena saya sudah mengabdi kurang lebih 32 tahun, saya siap mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Jayapura dalam Pilkada serentak 2024. Kenapa saya nyatakan komitmen seperti itu, karena saya telah 10 tahun bekerja sebagai ASN di Kabupaten Jayapura yang menjabat di Eselon II dan saya sangat tahu tentang karakteristik Kabupaten Jayapura,"ungkapnya.
Hal ini disampaikan Bupati Omaleng mengingat APBD Kabupaten Mimika tahun 2024 mencapai Rp7,5 triliun bukanlah anggaran yang sedikit sehingga program kegiatan yang sudah direncanakan dalam APBD Tahun 2024 agar segera dilaksanakan.Â
Para ASN diminta untuk menjunjung tinggi kedisiplinan, baik itu disiplin kehadiran, disiplin waktu maupun dalam tugas dan tanggungjawab. "Para pimpinan OPD diharapkan rutin melakukan pengawasan dan juga harus jadi contoh bagi para pegawai," ujarnya.
Pj Bupati Jayapura Triwarno juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang ada di Kabupaten Jayapura, terutama pihak penyelenggara dari KPU Kabupaten Jayapura turun ke PPD, PPS dan KPPS serta Bawaslu Kabupaten Jayapura hingga turun ke Panwas tingkat bawah dan perangkatnya dari tingkat distrik sampai kampung serta TNI Polri yang telah menjaga keamanan dengan baik. Juga partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya.
Pj Triwarno mengakui, ia punya iInovasi yang diberi nama Mujair Musyawarah jawab aspirasi rakyat, dengan turun langsung di lapangan. Tentu ini akan lebih baik karena bisa lihat situasi dan kejadian secara nyata.
Saat tiba di TPS, bupati Romanus Mbaraka tampak didampingi Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun dan Forkopimda Kabupaten. Selanjutnya, Bupati Romanus Mbaraka bersama istri masuk ke dalam TPS dan melakukan pencoblosan.Â
Triwarno mengatakan, sebagai warga negara yang baik dan mendukung pembangunan 5 tahun ke depa, n ia sudah memberikan hak suara di TPS pada pagi hari sebelum memantau di Kabupaten Jayapura.
‘’Seharusnya di saat sekarang ini padi sudah mulai bunting dan pada akhir bulan Februari atau awal Maret sudah mulai panen. Tapi, sekarang kalau kita lihat, sebagian lahan belum ditanami dan ada yang baru tanam,’’ kata bupati Romanus Mbaraka, baru-baru ini.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE,MM menyatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan DPC Partai Demkokrat Kabupaten Jayawijaya dan juga mengundang Ketua DPRD Jayawijaya namun tidak datang, sehingga pihaknya akan tetap melakukan Proses PAW bagi Ketua dan lima anggota DPRD Jayawijaya yang telah berpindah partai.
Beruntung anak-anak Sarmi yang menempuh studi di luar negeri tak mengalami kendala apapun, artinya Pemkab Sarmi memastikan 30-an mahasiswa Sarmi yang kuliah di luar negeri tak berimbas.