Musa, yang lahir di Desa Yelanggolo, Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan pada 24 Agustus 1994, memiliki kisah menarik. Ia tumbuh akrab dengan musik tradisional suku Lani, yaitu Wisisi, bunyi ritm
Dia adalah Mama Emma Awinero-Tjoe. Meski bukan tokoh terkenal atau pemuka masyarakat yang terkenal di Kota Jayapura, namun kisah hidupnya menyimpan pelajaran berharga bagi siapa pun yang mendambakan hidup yang sederhana
 Kepala Pusat Pembina Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikdasmen, Imam Budi Utomo menyampaikan dalam strategi dan implementasi pengawasan Bahasa Indonesia maka yang dilakukan adalah koor
"Sekarang kita ini justru malu menggunakan bahasa daerah, padahal itu jati diri kita. Kalau tidak dilatih sejak kecil, Bahasa Biak bisa punah," ujar Dance dalam keterangannya, baru-baru ini.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada 44 kabupaten dan 2 provinsi di seluruh Indonesia yang dinilai aktif mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah masing-masing. Bupati Biak Numfor yang diwakilkan oleh Wakil Bup
Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Carter Rumbarar Kapisa, mewakili Bupati Markus Octovianus Mansnembra, menerima langsung penghargaan tersebut. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Biak Numfo
‘’Hasil riset yang dilakukan tentang cerita rakyat, ternyata masih banyak cerita rakyat dalam bentuk dogeng atau monolog yang belum diangkat ke permukaan terlebih didokumentasikan dengan baik,’’ kata Ekfindar Diliana se
" Kegiatan revitalisasi bahasa daerah merupakan  salah satu upaya perlindungan bahasa daerah, yang kami lakukan, dimana perlindungan bahasa daerah sendiri memiliki beberapa tahap yaitu pelaksanaan pemetaan, kajian vita
 Oleh karena itu, Balai Bahasa mendorong sejumlah stakeholder atau pemangku kepentingan terkait, terutama dari pihak DPR Papua untuk memberikan dukungan, sebagai bentuk keseriusan untuk mendorong pelestarian budaya, khususnya bahasa daerah di Papua.