Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Bukan Anies Baswedan, PKS Usung Sohibul Iman

Sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta

JAKARTA– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan akan mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta. DPP PKS menyatakan bahwa Sohibul Iman memiliki rekam jejak yang kompeten.

“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” kata juru bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6) kemarin.

Mabruri menambahkan, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.

Dibawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77%) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

Baca Juga :  Dilarang Menyerang Ranah Pribadi

“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR,” terang dia.

Sebelum terjun di dunia politik, Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim. Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Kemenristek RI.

Sohibul Iman juga pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai Rektor, dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.

“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” tegas Mabruri.

Padahal, Anies Baswedan sebelumnya digadang-gadang sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung PKS di Pilkada Jakarta 2024. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sebelumnya menyatakan bahwa Anies sangat memiliki kedekatan dengan PKS.

Baca Juga :  Jhones Usung 3 Tungku, Bena Usung Pemekaran

“Mas Anies Baswedan dekat dan DNA-nya sangat PKS,” ujar Mardani dalam cuitan pada akun media sosial X, Minggu (23/6).

Menurut Mardani, DPW PKS Jakarta sudah merasakan kerja dengan Anies Baswedan selama lima tahun kemarin. Karena itu, DPP PKS sangat terbuka mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

“Kawan-kawan @PKSDKIJakarta sudah menikmati dan merasakan kolaborasi indahnya kerjasama ini selama 5 tahun plus 2 tahun di Pilpres. Dengan akhlaq dan komunikasi politik yang intens, peluang Mas Anies maju tetap terbuka,” ucap Mardani.

Ia pun merasa senang melihat hasil survei beberapa lembaga yang menempatkan Anies Baswedan berada di urutan teratas terkait Pilkada Jakarta 2024. “Apalagi jika surveinya selalu nomor satu seperti sekarang ini,” pungkas Mardani. (jawapos.com)

Sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta

JAKARTA– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan akan mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta. DPP PKS menyatakan bahwa Sohibul Iman memiliki rekam jejak yang kompeten.

“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” kata juru bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6) kemarin.

Mabruri menambahkan, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.

Dibawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77%) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

Baca Juga :  Dorong Peningkatan Kemampuan Widyaiswara

“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR,” terang dia.

Sebelum terjun di dunia politik, Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim. Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Kemenristek RI.

Sohibul Iman juga pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai Rektor, dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.

“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” tegas Mabruri.

Padahal, Anies Baswedan sebelumnya digadang-gadang sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung PKS di Pilkada Jakarta 2024. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sebelumnya menyatakan bahwa Anies sangat memiliki kedekatan dengan PKS.

Baca Juga :  Rawan Terlibat Politik Praktis, ASN Kembali Diwarning

“Mas Anies Baswedan dekat dan DNA-nya sangat PKS,” ujar Mardani dalam cuitan pada akun media sosial X, Minggu (23/6).

Menurut Mardani, DPW PKS Jakarta sudah merasakan kerja dengan Anies Baswedan selama lima tahun kemarin. Karena itu, DPP PKS sangat terbuka mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

“Kawan-kawan @PKSDKIJakarta sudah menikmati dan merasakan kolaborasi indahnya kerjasama ini selama 5 tahun plus 2 tahun di Pilpres. Dengan akhlaq dan komunikasi politik yang intens, peluang Mas Anies maju tetap terbuka,” ucap Mardani.

Ia pun merasa senang melihat hasil survei beberapa lembaga yang menempatkan Anies Baswedan berada di urutan teratas terkait Pilkada Jakarta 2024. “Apalagi jika surveinya selalu nomor satu seperti sekarang ini,” pungkas Mardani. (jawapos.com)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya