Wednesday, April 30, 2025
26.3 C
Jayapura

Gubernur Berikan 1.078 Paket Bantuan

Bagi Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Kab. Kepulauan Yapen

JAYAPURA-Bantuan Gubernur Papua sebanyak 1.078 paket disalurkan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Kepulauan Yapen beberapa waktu lalu.

  Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah, William R Manderi menyatakan, seribuan paket bantuan berupa bahan makanan tersebut disalurkan di enam titik. Diantaranya, Kampung Turu, Kampung Imandoa, Kampung Warari, Kampung Manaini, Kampung Pasir Putih, Kelurahan Serui Jaya.

  “Bantuan bahan makanan diberikan kepada total sebanyak 1.078 KK. Selain dari Pemprov Papua, Kementerian Sosial juga telah menyalurkan bantuan kepada 500 lebih KK di daerah tersebut,” terang Manderi.

  Dikatakan Manderi, awalnya dari data jumlah warga terdampak sebanyak 524 KK. Namun, ketika ada asesmen berkembang menjadi 1.593 KK. “Sehingga kita berbagi dengan Kemensos memberikan bantuan kepada warga terdampak,” ucap Manderi.

Baca Juga :  Tak Ada Pengamanan Khusus di Kediaman Lukas Enembe

  Manderi berterima kasih kepada Pemda setempat yang tanggap memberikan bantuan awal kepada warga saat terjadi bencana. Juga kepada TNI-Polri yang memberikan perhatian dan dukungan.

  “Terima kasih atas dukungan TNI/Polri, sehingga seluruh bantuan dapat diterima dan dimanfaatkan oleh warga terdampak banjir dan longsor di Kepulauan Yapen,” ungkapnya.

  Menurut Manderi, selain Kabupaten Yapen. Beberapa daerah di Papua perlu diantisipasi berkaitan dengan bencana alam. “Semua daerah rawan bencana di Papua semua, terlebih sekarang kita menghadapi cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi. Pun beberapa waktu yang lalu BMKG Pusat telah merilis bahwa dibulan 6 hingga 8 akan terjadi cuaca musim panas. Dan ini yang menjadi antisipasi daerah daerah yang punya potensi untuk terjadi kebakaran hutan dan lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Dalam Waktu Dekat Pj Gubernur Papua akan Segera Bersama Masyarakat Papua

  Sementara itu, Kepala Kampung Imandoa, Herol Mano memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua yang begitu serius memperhatikan masyarakat di Kepulauan Yapen terutama bagi mereka yang terdampak banjir dan longsor.

  “Kami apresiasi Plh. Gubernur dan Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah. Karena pasca bencana kami langsung ke Jayapura temui Plh. Gubernur dan langsung dijawab melalui bantuan ini,” pungkasnya. (fia/tri)

Bagi Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Kab. Kepulauan Yapen

JAYAPURA-Bantuan Gubernur Papua sebanyak 1.078 paket disalurkan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Kepulauan Yapen beberapa waktu lalu.

  Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah, William R Manderi menyatakan, seribuan paket bantuan berupa bahan makanan tersebut disalurkan di enam titik. Diantaranya, Kampung Turu, Kampung Imandoa, Kampung Warari, Kampung Manaini, Kampung Pasir Putih, Kelurahan Serui Jaya.

  “Bantuan bahan makanan diberikan kepada total sebanyak 1.078 KK. Selain dari Pemprov Papua, Kementerian Sosial juga telah menyalurkan bantuan kepada 500 lebih KK di daerah tersebut,” terang Manderi.

  Dikatakan Manderi, awalnya dari data jumlah warga terdampak sebanyak 524 KK. Namun, ketika ada asesmen berkembang menjadi 1.593 KK. “Sehingga kita berbagi dengan Kemensos memberikan bantuan kepada warga terdampak,” ucap Manderi.

Baca Juga :  Berharap Uncen jadi Pelopor Pengembangan SDM di Papua

  Manderi berterima kasih kepada Pemda setempat yang tanggap memberikan bantuan awal kepada warga saat terjadi bencana. Juga kepada TNI-Polri yang memberikan perhatian dan dukungan.

  “Terima kasih atas dukungan TNI/Polri, sehingga seluruh bantuan dapat diterima dan dimanfaatkan oleh warga terdampak banjir dan longsor di Kepulauan Yapen,” ungkapnya.

  Menurut Manderi, selain Kabupaten Yapen. Beberapa daerah di Papua perlu diantisipasi berkaitan dengan bencana alam. “Semua daerah rawan bencana di Papua semua, terlebih sekarang kita menghadapi cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi. Pun beberapa waktu yang lalu BMKG Pusat telah merilis bahwa dibulan 6 hingga 8 akan terjadi cuaca musim panas. Dan ini yang menjadi antisipasi daerah daerah yang punya potensi untuk terjadi kebakaran hutan dan lainnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Coblos di TPS 03, Pj Gubernur Apolo Safanpo: Pemilu Berjalan Lancar

  Sementara itu, Kepala Kampung Imandoa, Herol Mano memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua yang begitu serius memperhatikan masyarakat di Kepulauan Yapen terutama bagi mereka yang terdampak banjir dan longsor.

  “Kami apresiasi Plh. Gubernur dan Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah. Karena pasca bencana kami langsung ke Jayapura temui Plh. Gubernur dan langsung dijawab melalui bantuan ini,” pungkasnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya