JAYAPURA – Total kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Asmat mencapai 153 kasus berdasarkan peta persebaran kasus DBD di Kabupaten Asmat Pertanggal 18 Agustus.
Dimana DBD sendiri tersebar di beberapa Distrik di Asmat seperti Distrik Agats, Suru-suru, Distrik Akat dan Distrik Jetsy.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Robby Kayame menyampaikan, kendati kasus DBD mengalami peningkatan namun sejauh ini angka kematian akibat kasus tersebut hanya satu.
“Hingga saat ini kasus kematian hanya satu, kami sudah kirim bantuan ke sana (Asmat-red),” kata Kadinkes kepada Cenderawasih Pos, Rabu (17/8) lalu.
Ia tak memungkiri bahwa perilaku pola sehat masih rendah di kalangan masyarakat. Sehingga itu, ia mengimbau warga untuk tetap menerapkan pola hidup sehat.
“Terkait kasus DBD, kita intens komunikasi dengann teman teman yang ada di Asmat. Jika tim mengalami kesulitan di lapangan maka kami siap membantu,” kata dr Robby.
Kadinkes juga mengaku bantuan seperti obat-obatan dan lainnya sudah dikirim ke Asmat, termasuk ada personel dari Dinkes Provinsi Papua yang turun langsung ke Asmat. “Berharap kasus ini segera berakhir,”Pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Total kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Asmat mencapai 153 kasus berdasarkan peta persebaran kasus DBD di Kabupaten Asmat Pertanggal 18 Agustus.
Dimana DBD sendiri tersebar di beberapa Distrik di Asmat seperti Distrik Agats, Suru-suru, Distrik Akat dan Distrik Jetsy.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Robby Kayame menyampaikan, kendati kasus DBD mengalami peningkatan namun sejauh ini angka kematian akibat kasus tersebut hanya satu.
“Hingga saat ini kasus kematian hanya satu, kami sudah kirim bantuan ke sana (Asmat-red),” kata Kadinkes kepada Cenderawasih Pos, Rabu (17/8) lalu.
Ia tak memungkiri bahwa perilaku pola sehat masih rendah di kalangan masyarakat. Sehingga itu, ia mengimbau warga untuk tetap menerapkan pola hidup sehat.
“Terkait kasus DBD, kita intens komunikasi dengann teman teman yang ada di Asmat. Jika tim mengalami kesulitan di lapangan maka kami siap membantu,” kata dr Robby.
Kadinkes juga mengaku bantuan seperti obat-obatan dan lainnya sudah dikirim ke Asmat, termasuk ada personel dari Dinkes Provinsi Papua yang turun langsung ke Asmat. “Berharap kasus ini segera berakhir,”Pungkasnya. (fia/gin)
