JAYAPURA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua menyelenggarakan pelatihan E-Office dan E-SPPD berbasis Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Sekretaris lingkup Instansi Pemerintah Provinsi Papusa, Jumat (19/8).
Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery A. Yudianto mengatakan, kegiatan pelatihan merupakan bagian dari pengembangan digitalisasi pemerintahan. Juga merupakan output dari pelatihan sebelumnya.
“Harapannya adalah pengelolaan surat di tingkat SKPD dan Pimpinan TMT mulai 1 September 2022, serta penerbitan SJ /SPPD bagi ASN ataupun Non ASN dilakukan secara Digital,”Ucap Jery.
Lanjutnya, dengan begitu memudahkan dalam memonitor pemberiannya dan menghindari duplikasi pembiayaan. Aplikasi TTE tersebut merupakan modul pengembangan dari yang ada sebelumnya serta sudah terintegerasi dengan program penunjang lainnya.
Sementara segi keamanan data, Dinas Kominfo Papua menjamin keamanan penggunaan TTE tersebut. Sebab sudah mendapatkan Assesment Manajemen Keamanan Informasi dari Badan Siber dan Sandi Negara.
“Sebab nanti setelah pelatihan ini akan juga dilakukan pendampingan di SKPD/Sekretariat pimpinan, supaya saat pelaksanaannya berjalan lebih optimal,”Tandasnya.
Diketahui, aplikasi berbasis TTE yang nantinya dipergunakan seluruh instansi Pemprov Papua adalah dalam bentuk web yang dikembangkan dalam bentuk mobile atau dapat difungsikan pada ponsel pengguna.
Manejeman datanya pun diklaim Dinas Kominfo Papua menfaatkan bandwith yang sangat kecil serta mudah digunakan.(elf/gin)
JAYAPURA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua menyelenggarakan pelatihan E-Office dan E-SPPD berbasis Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi Sekretaris lingkup Instansi Pemerintah Provinsi Papusa, Jumat (19/8).
Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery A. Yudianto mengatakan, kegiatan pelatihan merupakan bagian dari pengembangan digitalisasi pemerintahan. Juga merupakan output dari pelatihan sebelumnya.
“Harapannya adalah pengelolaan surat di tingkat SKPD dan Pimpinan TMT mulai 1 September 2022, serta penerbitan SJ /SPPD bagi ASN ataupun Non ASN dilakukan secara Digital,”Ucap Jery.
Lanjutnya, dengan begitu memudahkan dalam memonitor pemberiannya dan menghindari duplikasi pembiayaan. Aplikasi TTE tersebut merupakan modul pengembangan dari yang ada sebelumnya serta sudah terintegerasi dengan program penunjang lainnya.
Sementara segi keamanan data, Dinas Kominfo Papua menjamin keamanan penggunaan TTE tersebut. Sebab sudah mendapatkan Assesment Manajemen Keamanan Informasi dari Badan Siber dan Sandi Negara.
“Sebab nanti setelah pelatihan ini akan juga dilakukan pendampingan di SKPD/Sekretariat pimpinan, supaya saat pelaksanaannya berjalan lebih optimal,”Tandasnya.
Diketahui, aplikasi berbasis TTE yang nantinya dipergunakan seluruh instansi Pemprov Papua adalah dalam bentuk web yang dikembangkan dalam bentuk mobile atau dapat difungsikan pada ponsel pengguna.
Manejeman datanya pun diklaim Dinas Kominfo Papua menfaatkan bandwith yang sangat kecil serta mudah digunakan.(elf/gin)
