Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Plh. Gubernur Ingatkan Kepala Daerah Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pemilu

JAYAPURA – Plh. Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mengajak kepala daerah di delapan kabupaten dan satu kota untuk tetap menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang di bumi Cenderawasih.

“Karena ini kegiatan negara semua harus bersama-sama menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu dan Pilkada, sehingga pesta rakyat itu bisa berjalan seperti yang diharapkan serta menghasilkan pemimpin terbaik di kabupaten/kota dan provinsi, maupun presiden,” kata Ridwan kepada wartawan.

Muhammad Ridwan Rumasukun juga mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap bekerja melayani masyarakat.

Sebab kata Ridwan, jika ada ASN yang ketahuan terlibat dalam politik praktis, sudah tentu akan ada sanksi yang diberikan.

Baca Juga :  Timnas Indonesia U-17 Masih Menjaga Kondisi, Percaya bakal Lolos ke 16 Besar

“Jangan coba-coba ikut terlibat dalam politik praktis, karena ada sanksinya bagi yang ketahuan,”Tegas Ridwan.

Selain itu, terkait dengan persiapan Pemilu. Ridwan menyampaikan jika KPU sekara sedang sosialisasi sehingga teman teman siap saja.

“Perintah  dari pusat kita harus laksanakan, karena ini kegiatan negara yang tidak boleh tidak dilaksanakan,”Pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Plh. Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mengajak kepala daerah di delapan kabupaten dan satu kota untuk tetap menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang di bumi Cenderawasih.

“Karena ini kegiatan negara semua harus bersama-sama menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu dan Pilkada, sehingga pesta rakyat itu bisa berjalan seperti yang diharapkan serta menghasilkan pemimpin terbaik di kabupaten/kota dan provinsi, maupun presiden,” kata Ridwan kepada wartawan.

Muhammad Ridwan Rumasukun juga mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap bekerja melayani masyarakat.

Sebab kata Ridwan, jika ada ASN yang ketahuan terlibat dalam politik praktis, sudah tentu akan ada sanksi yang diberikan.

Baca Juga :  Penanganan Covid 19 di Kota Jayapura Diapresiasi

“Jangan coba-coba ikut terlibat dalam politik praktis, karena ada sanksinya bagi yang ketahuan,”Tegas Ridwan.

Selain itu, terkait dengan persiapan Pemilu. Ridwan menyampaikan jika KPU sekara sedang sosialisasi sehingga teman teman siap saja.

“Perintah  dari pusat kita harus laksanakan, karena ini kegiatan negara yang tidak boleh tidak dilaksanakan,”Pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya