TIMNAS Prancis U-17 akan melakukan rotasi besar-besaran di laga terakhir penyisihan Grup E Piala Dunia U-17 2023 melawan Amerika Serikat U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (18/11).
Pertandingan formalitas itu karena sudah tidak akan menentukan lagi bagi kedua tim, apalagi Prancis U-17 maupun Amerika Serikat U-17 sama-sama telah mengunci tempat ke babak 16 besar.
Prancis melakukan start gemilang setelah menang telak 3-0 atas Burkina Faso U-17. Lalu, mereka harus bekerja keras sebelum menaklukkan Korea Selatan U-17 dengan skor 1-0.
Kemenangan itu sudah cukup bagi Les Bleuets (The Little Blues) untuk meraih tiket ke babak knockout sekaligus menduduki puncak klasemen Grup E.
Sementara AS menang 3-1 atas Korsel dan kemudian menaklukkan Burkina Faso 2-1. Sukses itu menjadikan AS mengikuti jejak Prancis. Hanya, AS kalah selisih gol, sehingga menduduki peringkat dua.
Namun, AS berpeluang merebut posisi puncak dan mengakhiri babak penyisihan dengan menjadi juara grup. Pasalnya big match ini hanya untuk menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara grup.
Pelatih Prancis, Jean-Luc Vannuchi, menuturkan target pertama mereka yaitu melewati penyisihan grup sudah tercapai. Ini menjadikan Prancis tak memasang target tinggi di laga melawan AS U-17, termasuk ngotot memenangkan laga itu.
“Target pertama, yaitu lolos ke babak selanjutnya sudah terpenuhi. Jadi kami akan melihat ke depan. Hanya kami memang tidak ada gambaran satu target besar. Bila kami menang, Prancis kemungkinan akan menghadapi Argentina,” ujarnya.
Dengan sisa satu hari latihan ini, Vannuchi ingin memanfaatkan waktu untuk pemulihan kondisi pemain. Menurutnya, sebagian besar pemain sudah tampil dua kali di laga sebelumnya. Mereka butuh pemulihan sehingga dirinya sulit untuk menentukan “best eleven” di laga melawan AS.