Site icon Cenderawasih Pos

Musa Singgung Lemhanas, Mansur Sebut Jaga Kerukunan

Musa Jouwe ketika berbincang – bincang dengan pengurus Partai Gelora di Sekretariat DPD  Gelora Kota Jayapura di Polimak, Kamis (16/5).

JAYAPURA – Dua pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota beda pasangan, Musa Jouwe dan H. Mansur pada Kamis (16/5) akhirnya mengembalikan berkas di Partai Gelora Kota Jayapura. Keduanya diterima Ketua Penjaringan, Edi Andi dan Sekretaris DPD Gelora Kota Jayapura, Ruswanto Narwawan.

Partai Gelora yang memiliki 2 kursi di DPR Kota juga membuka pendaftaran dan akan ditutup hari ini (Jumat,17/5).

Bakal calon walikota, Musa Jouwe menaruh harap bisa mendapatkan dukungan dari Partai Gelora. Ia menyampaikan bahwa  ada sejumlah partai yang sudah didatangi mulai dari Gerindra, Demokrat, PDIP, PKB, Hanura, PSI, Partai Golkar, Partai Nasdem, PPP dan Partai Gelora.

Musa juga masuk dalam survey LSI Partai Golkar  mengingat dirinya pernah menjadi Ketua DPD Golkar Kota Jayapura.  Disini ia menyampaikan bahwa untuk calon wakil dirinya masih akan melihat hasil poling maupun elektabilitas. Musa mengaku tertarik  bergandengan dengan warga non Orang Asli Papua.

“Kami tertarik dengan warga pendatang yang muslim namun harus bisa mengayomi semua umat beragama sehingga sama – sama mengawal pembangunan yang ada. Perlu sosok umat muslim yang bisa mengayomi dan merangkul semua umat,” kata Musa.

Disini ia sedikit memberi catatan terkait kondisi perpolitikan di Jayapura yang menurutnya harus ditangani dengan baik. “Ada kesbangpol namun  tidak berjalan maksimal terkait pembinaan politik padahal ada paguyuban, kerukunan dan kelompok masyarakat lainnya,” jelas Musa.

Tokoh agama, tokoh adat tokoh masyarakat dan juga perempuan ini harusnya dibina terkait nasionalisme dimana Indonesia harus sehingga tak ada pikiran lain untuk Papua tapi semua harus dalam bingkai Indonesia. “Ketika saya dipercaya maka saya ingin ada pendidikan lemhanas bagi semua partai politik agar persatuan dan kesatuan termasuk Bhineka Tunggal Ika itu tertanam betul  betul dan menjadi ideologi utuh,” tambahnya.

Di Partai Gelora sendiri sudah 6 bakal calon yang mengambil formulir namun baru 2 yang mengembalikan berkas yakni Musa Jouwe dan pasangan Romans. Lalu enam sosok yang mendaftar adalah Aloysius Giay, Frans Pekei, Musa Youwe, Abisai Rollo Rustan Saru dan Surya Ibrahim. “Dari hasil ini akan  dilakukan rapat evaluasi untuk selanjutnya dibawa ke DPN setelah itu menunggu hasil,” jelas Edi Andi.

Sementara pasangan Robert Awi – Mansur (Romans) juga pada hari yang sama mengembalikan berkas. Sebelumnya pasangan ini sudah masuk ke Partai PKB, PDIP, PSI, Hanura, Gerindra Nasdem, PPP dan Partai Gelora.

“Kami masih menungu fit and propertest dari beberapa partai dan siap lahir batin untuk mengikuti semua proses,” jelas H Mansur di Sekretariat Partai Gelora. Disinggung soal suara KKSS yang pecah, kata Mansur namanya proses demokrasi siapa saja berhak maju.

“Siapa saja yang merasa mampu silahkan, ini proses demokrasi dan tidak boleh menjegal apalagi melarang orang untuk maju dan apakah pecah atau tidak itu nanti dilihat pada titik terakhir. Yang penting semua bisa rukun,” jelas Mansur. Disini  pria yang juga bekerja sebagai dosen ini menyampaikan bahwa pihaknya maju satu paket untuk menunjukkan keseriusan.

“Kalau komitmen ya seperti ini. Sudah memulai bersama sejak awal, menyusun visi misi bersama dan bukan ditikungan baru ketemu. Kami cek apa plus minusnya barulah mengevaluasi dan memperbaiki sama – sama,” imbuhnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version