Tuesday, May 21, 2024
24.7 C
Jayapura

Untuk Hadapi Duel Pemungkas, Timnas Indonesia Tidak Tidur dan Langsung Lembur

JAKARTA-Belum ada kemenangan yang diraih Indonesia U-17. Di laga kedua, Garuda Asia meraih hasil identik dengan laga pertama. Mereka bermain imbang 1-1 kontra Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tadi malam.

Malah, suporter tuan rumah sempat deg-degan. Castillo Jimenez membuka keunggulan bagi Panama U-17 pada menit ke-45+3. Ketinggalan saat turun minum membuat mental pemain sempat down.

’’Di ruang ganti saya lihat pemain tampak murung. Saya langsung yakinkan anak-anak kalau Indonesia bisa mengejar ketinggalan,’’ kata pelatih Indonesia U-17 Bima Sakti.

Dia memberi motivasi di ruang ganti. Beberapa kalimat membuat semangat pemain kembali membara. ’’Saya bilang bahwa Brasil dan Argentina saja bisa kalah di ajang ini. Semua bisa terjadi. Apalagi, Indonesia bisa mengimbangi Ekuador di laga pertama. Saya bilang ke pemain bahwa hasil itu mampu membuat dunia melek akan kekuatan tim Indonesia,’’ beber pelatih 46 tahun itu.

Baca Juga :  Shin Tae-yong Akui Berat Hadapi Negara Sendiri, Tapi Tetap akan Berusaha Keras

Pernyataan Bima tersebut membuat anak asuhnya memulai babak kedua dengan kondisi on fire. Terbukti, Arkhan Kaka mampu mencetak gol penyeimbang melalui heading pada menit ke-54.

’’Alhamdulillah para pemain bermain lepas di babak kedua. Ada beberapa peluang, dan kami bisa mencetak satu gol,’’ jelas pelatih asli Balikpapan tersebut.

Saat ini Arkhan sudah mengemas dua gol bagi Garuda Asia. Pemain Persis Solo itu mengaku senang. Apalagi, gol tersebut dicetak berdekatan dengan peringatan anniversary klubnya.

’’Gol ini saya dedikasikan untuk Persis Solo yang baru saja berusia 100 tahun. Saya juga persembahkan gol itu untuk ibu dan ayah saya,’’ kata striker Laskar Sambernyawa tersebut.

Baca Juga :  Cetak Sejarah usai Taklukkan Brasil, Ternyata Ini Rahasia dari Pelatih Iran

Tapi, Bima meminta semua pemain tidak cepat puas. Apalagi, hasil tersebut belum memberi garansi Indonesia U-17 lolos ke babak 16 besar. Kepastian lolos akan ditentukan saat laga pemungkas kontra Maroko U-17 (16/11).

’’Kami yakin bisa melangkah ke fase berikutnya. Sisa dua hari persiapan akan kami maksimalkan,’’ ucap Bima.

JAKARTA-Belum ada kemenangan yang diraih Indonesia U-17. Di laga kedua, Garuda Asia meraih hasil identik dengan laga pertama. Mereka bermain imbang 1-1 kontra Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tadi malam.

Malah, suporter tuan rumah sempat deg-degan. Castillo Jimenez membuka keunggulan bagi Panama U-17 pada menit ke-45+3. Ketinggalan saat turun minum membuat mental pemain sempat down.

’’Di ruang ganti saya lihat pemain tampak murung. Saya langsung yakinkan anak-anak kalau Indonesia bisa mengejar ketinggalan,’’ kata pelatih Indonesia U-17 Bima Sakti.

Dia memberi motivasi di ruang ganti. Beberapa kalimat membuat semangat pemain kembali membara. ’’Saya bilang bahwa Brasil dan Argentina saja bisa kalah di ajang ini. Semua bisa terjadi. Apalagi, Indonesia bisa mengimbangi Ekuador di laga pertama. Saya bilang ke pemain bahwa hasil itu mampu membuat dunia melek akan kekuatan tim Indonesia,’’ beber pelatih 46 tahun itu.

Baca Juga :  Tanpa Messi dan Ada Rotasi, Ini Tetap Argentina

Pernyataan Bima tersebut membuat anak asuhnya memulai babak kedua dengan kondisi on fire. Terbukti, Arkhan Kaka mampu mencetak gol penyeimbang melalui heading pada menit ke-54.

’’Alhamdulillah para pemain bermain lepas di babak kedua. Ada beberapa peluang, dan kami bisa mencetak satu gol,’’ jelas pelatih asli Balikpapan tersebut.

Saat ini Arkhan sudah mengemas dua gol bagi Garuda Asia. Pemain Persis Solo itu mengaku senang. Apalagi, gol tersebut dicetak berdekatan dengan peringatan anniversary klubnya.

’’Gol ini saya dedikasikan untuk Persis Solo yang baru saja berusia 100 tahun. Saya juga persembahkan gol itu untuk ibu dan ayah saya,’’ kata striker Laskar Sambernyawa tersebut.

Baca Juga :  Pesta Gol Timnas Inggris ke Gawang Kaledonia Baru Diwarnai Aksi Pemukulan

Tapi, Bima meminta semua pemain tidak cepat puas. Apalagi, hasil tersebut belum memberi garansi Indonesia U-17 lolos ke babak 16 besar. Kepastian lolos akan ditentukan saat laga pemungkas kontra Maroko U-17 (16/11).

’’Kami yakin bisa melangkah ke fase berikutnya. Sisa dua hari persiapan akan kami maksimalkan,’’ ucap Bima.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya