JAYAPURA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura dr Anton Mote menyebut, hingga kini pihak rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menggunakan Kartu Papua Sehat (KPS).
Terlebih kata dr Anton Mote, sudah ada suport anggaran KPS dari pemerintah kepada RSUD Dok II.
“Anggarannya sudah disuport pemerintah, sekalipun terbatas Nakes di RSUD Dok II tetap memberikan pelayanan medis kepada pasien yang berobat,” kata dr Anton Mote saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (9/11)
Dokter Anton meminta masyarakat jika merasa sakit bisa datang ke RSUD Dok II melakukan pemeriksaan kesehatan, khususnya memberikan pelayanan kepada OAP yang menggunakan jaminan KPS.
“Masyarakat jangan mudah percaya terhadap isu isu yang tidak benar soal RSUD Dok II, sejak dulu hingga kini kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Papua,” ucapnya.
Selain itu kata dr Anton, untuk jasa pelayanan medis KPS yang pernah dikeluhkan Nakes sudah dibijaki oleh pemerintah daerah. Dimana anggarannya sudah disiapkan.
“Untuk jasa pelayanan medis KPS sudah dianggarkan, jika penyediaan anggaran sudah dikeuangan maka kita segera turunkan ke bagian keuangan untuk dicairkan pembayaran jasa pelayanan medis,” ungkapnya.
Lanjutnya, jasa pelayanan medis KPS akan dibayarkan untuk Maret hingga November bulan berjalan. (fia/gin)
JAYAPURA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura dr Anton Mote menyebut, hingga kini pihak rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menggunakan Kartu Papua Sehat (KPS).
Terlebih kata dr Anton Mote, sudah ada suport anggaran KPS dari pemerintah kepada RSUD Dok II.
“Anggarannya sudah disuport pemerintah, sekalipun terbatas Nakes di RSUD Dok II tetap memberikan pelayanan medis kepada pasien yang berobat,” kata dr Anton Mote saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (9/11)
Dokter Anton meminta masyarakat jika merasa sakit bisa datang ke RSUD Dok II melakukan pemeriksaan kesehatan, khususnya memberikan pelayanan kepada OAP yang menggunakan jaminan KPS.
“Masyarakat jangan mudah percaya terhadap isu isu yang tidak benar soal RSUD Dok II, sejak dulu hingga kini kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Papua,” ucapnya.
Selain itu kata dr Anton, untuk jasa pelayanan medis KPS yang pernah dikeluhkan Nakes sudah dibijaki oleh pemerintah daerah. Dimana anggarannya sudah disiapkan.
“Untuk jasa pelayanan medis KPS sudah dianggarkan, jika penyediaan anggaran sudah dikeuangan maka kita segera turunkan ke bagian keuangan untuk dicairkan pembayaran jasa pelayanan medis,” ungkapnya.
Lanjutnya, jasa pelayanan medis KPS akan dibayarkan untuk Maret hingga November bulan berjalan. (fia/gin)
