Monday, May 20, 2024
24.7 C
Jayapura

RSUD Jayapura Perlu Dilakukan Pembenahan

Usai Kemenkes Beri Label RS Rujukan Nasional

JAYAPURA – RSUD Jayapura mengharapkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk kegiatan pembangunan fisik di rumah sakit setempat.

Direktur RSUD Jayapura, dr Anton Mote mengaku sudah menyampaikan beberapa usulan anggaran kepada pemerintah pusat. Bahkan ia juga sudah mempresentasikan kebutuhan anggaran itu ke Bapenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan.

“Dengan berbagai kebijakan pemerintah pusat saat ini, banyak anggaran Pemprov Papua yang dipangkas, APBD Provinsi Papua juga turun drastis, jadi saya pesimis pemprov akan bangun karena terbatasnya anggaran. Jadi harapan besar adalah pemerintah pusat,”Ungkapnya, Selasa (6/7).

Menurutnya, label Rumah Sakit Rujukan Nasional yang telah sematkan oleh Kementerian Kesehatan bagi RSUD Jayapura seharusnya dibarengi pula dengan program dan kegiatan serta anggarannya.

Baca Juga :  Pemprov Dukung Program 1 Juta Vaksin

“Kenapa RSUD Jayapura harus dibenahi terus, karena Kemenkes sudah kasih kita label RS rujukan nasional. Masa hanya kasih label tapi tidak kasih program, kegiatan dan anggarannya,” cetus Anton.

Disamping itu, kata Anton, RSUD Jayapura merupakan kacamata NKRI di bidang kesehatan, karena itu sudah seharusnya dipercantik dengan sarana prasarana yang memadai.

“Kita ada di wilayah perbatasan jadi jangan hanya bangun pintu perbatasan yang cantik, bangun juga dong RSUD Jayapura. Nanti kalau warga PNG atau kawasan pasifik datang berobat, masa rumah sakit ini tidak memadai padahal jadi kacamata NKRI,”Tambahnya.

Ia pun mengaku akan menyampaikan kebutuhan anggaran tersebut ke Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Papua.

Baca Juga :  Hanya Ada 1 Rumah sakit Rujukan

“Kita tetap menyampaikan ke Bappenas juga nanti dan mencari waktu untuk menemui Wapres dengan harapan pada 2024 atau 2025, RSUD Jayapura sudah dapat sarana yang memadai,” pungkasnya. (fia/gin)

Usai Kemenkes Beri Label RS Rujukan Nasional

JAYAPURA – RSUD Jayapura mengharapkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk kegiatan pembangunan fisik di rumah sakit setempat.

Direktur RSUD Jayapura, dr Anton Mote mengaku sudah menyampaikan beberapa usulan anggaran kepada pemerintah pusat. Bahkan ia juga sudah mempresentasikan kebutuhan anggaran itu ke Bapenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan.

“Dengan berbagai kebijakan pemerintah pusat saat ini, banyak anggaran Pemprov Papua yang dipangkas, APBD Provinsi Papua juga turun drastis, jadi saya pesimis pemprov akan bangun karena terbatasnya anggaran. Jadi harapan besar adalah pemerintah pusat,”Ungkapnya, Selasa (6/7).

Menurutnya, label Rumah Sakit Rujukan Nasional yang telah sematkan oleh Kementerian Kesehatan bagi RSUD Jayapura seharusnya dibarengi pula dengan program dan kegiatan serta anggarannya.

Baca Juga :  Prioritaskan Tenaga Kerja OAP di RS Vertikal 

“Kenapa RSUD Jayapura harus dibenahi terus, karena Kemenkes sudah kasih kita label RS rujukan nasional. Masa hanya kasih label tapi tidak kasih program, kegiatan dan anggarannya,” cetus Anton.

Disamping itu, kata Anton, RSUD Jayapura merupakan kacamata NKRI di bidang kesehatan, karena itu sudah seharusnya dipercantik dengan sarana prasarana yang memadai.

“Kita ada di wilayah perbatasan jadi jangan hanya bangun pintu perbatasan yang cantik, bangun juga dong RSUD Jayapura. Nanti kalau warga PNG atau kawasan pasifik datang berobat, masa rumah sakit ini tidak memadai padahal jadi kacamata NKRI,”Tambahnya.

Ia pun mengaku akan menyampaikan kebutuhan anggaran tersebut ke Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Papua.

Baca Juga :  Bantuan Alat Kemoterapi Masuk, Setelah Sarana Fisik Siap

“Kita tetap menyampaikan ke Bappenas juga nanti dan mencari waktu untuk menemui Wapres dengan harapan pada 2024 atau 2025, RSUD Jayapura sudah dapat sarana yang memadai,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya