JAYAPURA – Papua Footbal Academy resmi diluncurkan Presiden Jokowi, di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Rabu (31/8) yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejateraan Rakyat Papua Muhammad Musa’ad menyampaikan, Papua Footbal Academy suatu hal yang positif. Sebab kita tahu Papua kaya akan talenta SDM yang luar biasa terutama dibidang olahraga.
“Sejak tahun 2014 dalam Rencana Pembangunan Jangkan Menengah Daerah (RPJMD) Papua kita sudah tetapkan bahwa pemerintah Provinsi Papua dibawah kepemimpinan Lukas Enembe ingin menjadikan Bumi Cenderawasih sebagai tempat industri olahraga, khususnya di sepakbola dan juga di cabang cabang olahraga lainnya,” tuturnya.
Ia berharap suatu saat nanti sumber daya manusia Papua yang punya talenta secara khusus di bidang olahraga bisa menjadi kontributor untuk pemain sepakbola yang tidak hanya di Indonesia tapi juga di kanca Internasional.
“Bukan tidak mungkin suatu saat orang akan datang belajar sepakbola di Papua, seperti teman teman Persebaya, Persija tidak perlu mencari pemain di Brazial atau negara lainnya. Namun bisa datang mencari di bumi Cenderawasih,” kata Musa’ad.
Musa’ad berharap perlu adanya regulasi untuk penetapan Papua sebagai Provinsi Olahraga. Sehingga apa yang sudah dilakukan hari ini dengan kedepannya akan klop.
“Dengan begitu penetapan itu akan semakin diberikan landasan yang kuat bagi pemerintah dan masyarakat Papua untuk mempertanggung jawabkan labeling yang ditetapkan sebagai provinsi olahraga,”Katanya.
Lanjut Musa’ad, Papua Footbal Akademi seperti di Jakarta. Tidak hanya olahraganya saja tetapi pendidikannya juga ada, yang terpenting karakternya dibina. Sehingga memiliki karakter yang bisa percaya diri dan bisa bersaing dengan anak anak di tempat lain di Indonesia. (fia/gin)