Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Si Pilar Latih Bintara Remaja Buat Pupuk Organik Cair

JAYAPURA – Program Si Pilar atau Polisi Pergi Belajar yang dilakukan Polres Jayapura tak hanya melatih masyarakat umum tetapi juga para anggota Polri untuk menambah bekal ilmu pengetahuan di luar tugas pokoknya sebagai aparat keamanan dan pengayom rakyat.

Ini dianggap penting untuk membantu masyarakat saat bertugas dengan situasi tertentu. Hal tersebut seprti yang dilakukan Iptu I Made Ambo Arjana, SH. MH  selaku mentor Si Pilar Polres Jayapura yang mengajarkan  anggota Polri baru bagaimana membuat pupuk organik cair pada Selasa (15/3).

Ambo menjelaskan bahwa bahan yang digunakan adalah  daun Gamal dimana daun ini mengandung banyak zat nitrogen, kalium maupun posfor yang baik untuk masa vegetatif tanaman. Ada juga bahan lain yakni air cucian beras atau  air leri dan gula merah. Nah pupuk cair atau pupuk organik dari daun Gamal tersebut dikatakan sangat baik untuk tanaman dan menjadi solusi dalam menghadapi kelangkaan pupuk NPK.

Baca Juga :  Program Si-Ipar Pacu Kualitas Pendidikan di  Papua Pegunungan

“Pengetahuan membuat pupuk organik ini diberikan kepada anggota Polri polres Jayapura agar setiap anggota Polri dapat memanfaatkan serta melestarikan sumberdaya alam yang ada. Penggunaan pupuk organik menjadi salah satu solusi dalam upaya menanggulangi dampak negatif penggunaan zat-zat kimia yang terdapat dalam pupuk nonton organik atau pupuk kimia” kata Iptu I Made Ambo Arjana. (ade/gin)

JAYAPURA – Program Si Pilar atau Polisi Pergi Belajar yang dilakukan Polres Jayapura tak hanya melatih masyarakat umum tetapi juga para anggota Polri untuk menambah bekal ilmu pengetahuan di luar tugas pokoknya sebagai aparat keamanan dan pengayom rakyat.

Ini dianggap penting untuk membantu masyarakat saat bertugas dengan situasi tertentu. Hal tersebut seprti yang dilakukan Iptu I Made Ambo Arjana, SH. MH  selaku mentor Si Pilar Polres Jayapura yang mengajarkan  anggota Polri baru bagaimana membuat pupuk organik cair pada Selasa (15/3).

Ambo menjelaskan bahwa bahan yang digunakan adalah  daun Gamal dimana daun ini mengandung banyak zat nitrogen, kalium maupun posfor yang baik untuk masa vegetatif tanaman. Ada juga bahan lain yakni air cucian beras atau  air leri dan gula merah. Nah pupuk cair atau pupuk organik dari daun Gamal tersebut dikatakan sangat baik untuk tanaman dan menjadi solusi dalam menghadapi kelangkaan pupuk NPK.

Baca Juga :  Program Si-Ipar Pacu Kualitas Pendidikan di  Papua Pegunungan

“Pengetahuan membuat pupuk organik ini diberikan kepada anggota Polri polres Jayapura agar setiap anggota Polri dapat memanfaatkan serta melestarikan sumberdaya alam yang ada. Penggunaan pupuk organik menjadi salah satu solusi dalam upaya menanggulangi dampak negatif penggunaan zat-zat kimia yang terdapat dalam pupuk nonton organik atau pupuk kimia” kata Iptu I Made Ambo Arjana. (ade/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya