JAYAPURA – Suntikan vaksinasi selama ini masih difokuskan pada orang dewasa. Namun pada Minggu (9/1) anak – anak berusia 6 – 11 tahun sudah bisa menerima suntikan vaksin. Ini dilakukan di Puskesmas Sarmi Kota Kabupaten Sarmi dimana tim vaksinator gabungan melaksanakan vaksin perdana kepada anak usia 6-11 tahun demi percepatan Vaksinasi Covid -19 di Kabupaten Sarmi.
Turut hadir dalam pelaksanaan vaksin perdana anak usia 6 -11 tahun di antaranya dr. Hardiana bersama 7 orang vaksinator Puskesmas Sarmi, ketua tim vaksinator Bid Dokes Polda Papua ibu Hasriati, Amd.Kep dan 2 orang Nakes Bid Dokes, personel Polres Sarmi serta masyarakat dan orang tua dari anak – anak yang vaksin.
Ketua tim Vaksinator Biddokes Polda Papua ibu Hasriati, Amd.Kep mengatakan bahwa diawal Tahun 2022 hari ini baru pertama kali di laksanakan vaksin perdana bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sarmi yang sebelumnya sudah melalui persetujuan orang tua dari anak -anak tersebut.
“Kami juga dari tim vaskinator gabungan bersama Puskesmas Sarmi melakukan vaksin kepada masyarakat Kabupaten Sarmi yang mana pada hari ini antusias warga mengalami lonjakan yang cukup meningkat dari hari sebelumnya sehingga vaksin selesai sampai sore hari,” kata Harsiati.
Hasil vaskin yang digelar sampai sore tadi sebanyak 83 orang yang melaksanakan vaksin untuk vaksin pertama anak usia 6-11 tahun 15 orang sedangkan untuk dewasa vaksin pertama 9 orang dan vaksin kedua sebanyak 59 orang.
“Kami sangat mengapresiasi kepada anak usia 6-11 tahun bersama orang tuanya yang telah melaksanakan vaksin di Puskesmas Sarmi dalam mendukung percepatan vaksinasi massal di Kabupaten Sarmi,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sarmi Aiptu Syarifuddin, S.Sos menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim vaksinator gabungan bersama Puskesmas Sarmi yang telah bekerja dengan baik, dan perhargaan yang setinggi – tingginya kepada orang tua dan anak usia 6-11 tahun yang laksanakan vaksin perdana hari ini. “Kami tetap mengawal upaya ini dan kami berterimakasih kepad orang tua dari anak – anak tadi,” imbuhnya. (ade/gin)
JAYAPURA – Suntikan vaksinasi selama ini masih difokuskan pada orang dewasa. Namun pada Minggu (9/1) anak – anak berusia 6 – 11 tahun sudah bisa menerima suntikan vaksin. Ini dilakukan di Puskesmas Sarmi Kota Kabupaten Sarmi dimana tim vaksinator gabungan melaksanakan vaksin perdana kepada anak usia 6-11 tahun demi percepatan Vaksinasi Covid -19 di Kabupaten Sarmi.
Turut hadir dalam pelaksanaan vaksin perdana anak usia 6 -11 tahun di antaranya dr. Hardiana bersama 7 orang vaksinator Puskesmas Sarmi, ketua tim vaksinator Bid Dokes Polda Papua ibu Hasriati, Amd.Kep dan 2 orang Nakes Bid Dokes, personel Polres Sarmi serta masyarakat dan orang tua dari anak – anak yang vaksin.
Ketua tim Vaksinator Biddokes Polda Papua ibu Hasriati, Amd.Kep mengatakan bahwa diawal Tahun 2022 hari ini baru pertama kali di laksanakan vaksin perdana bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sarmi yang sebelumnya sudah melalui persetujuan orang tua dari anak -anak tersebut.
“Kami juga dari tim vaskinator gabungan bersama Puskesmas Sarmi melakukan vaksin kepada masyarakat Kabupaten Sarmi yang mana pada hari ini antusias warga mengalami lonjakan yang cukup meningkat dari hari sebelumnya sehingga vaksin selesai sampai sore hari,” kata Harsiati.
Hasil vaskin yang digelar sampai sore tadi sebanyak 83 orang yang melaksanakan vaksin untuk vaksin pertama anak usia 6-11 tahun 15 orang sedangkan untuk dewasa vaksin pertama 9 orang dan vaksin kedua sebanyak 59 orang.
“Kami sangat mengapresiasi kepada anak usia 6-11 tahun bersama orang tuanya yang telah melaksanakan vaksin di Puskesmas Sarmi dalam mendukung percepatan vaksinasi massal di Kabupaten Sarmi,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sarmi Aiptu Syarifuddin, S.Sos menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim vaksinator gabungan bersama Puskesmas Sarmi yang telah bekerja dengan baik, dan perhargaan yang setinggi – tingginya kepada orang tua dan anak usia 6-11 tahun yang laksanakan vaksin perdana hari ini. “Kami tetap mengawal upaya ini dan kami berterimakasih kepad orang tua dari anak – anak tadi,” imbuhnya. (ade/gin)
