Sunday, October 6, 2024
23.7 C
Jayapura

Mediasi Konflik di Wouma Menuju Kesepakatan Damai dengan Insiasi Adat

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bersama unsur TNI-Polri terus berupaya melakukan upaya mediasi untuk menyelesaikan konflik antar warga Asolokobal dan Wouma yang terjadi di Distrik Wouma.

Konflik ini telah berlangsung sejak 2 pekan lalu.  Mediasi tersebut dilakukan pada Senin (1/7) di Aula Lantai I, Hotel Grand Baliem. Pertemuan itu juga dihadiri Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Dr.Velix Vernando Wanggai bersama Sekda Provinsi Papua Pegunungan, Wasuok Siep, Pj. Bupati Jayawijaya Tony M. Mayor, Sekda Lanny Jaya Petrus Wakerkwa, ketua MRP Provinsi Papua Pegunungan Agus Nikil Huby, Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Pnb Athenius Murip, Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP Soeparmanto, Theo Hesegem selaku mediator dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Baca Juga :  Ini enam Dinas di Pemkab Jayapura yang Habis Terbakar

Pj. Gubernur Papua Pegunungan mengatakan, poin penting dalam pertemuan ini adalah keinginan dari kedua belah pihak untuk menghentikan pertikaian dan bersama-sama menuju perdamaian atau kesepakatan damai.

“Itu poin pertama yang pemerintah apresiasi dan yang kedua adalah pemerintah provinsi turut memfasilitasi langkah–langkah menuju inisiasi perdamaian berbasis adat,” kata Felix. Tentu pemerintah provinsi akan memberikan dukungan untuk acara inisiasi adat itu baik Asolokobal dan Wouma agar kedamaian bisa sgeera tercipta.

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bersama unsur TNI-Polri terus berupaya melakukan upaya mediasi untuk menyelesaikan konflik antar warga Asolokobal dan Wouma yang terjadi di Distrik Wouma.

Konflik ini telah berlangsung sejak 2 pekan lalu.  Mediasi tersebut dilakukan pada Senin (1/7) di Aula Lantai I, Hotel Grand Baliem. Pertemuan itu juga dihadiri Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Dr.Velix Vernando Wanggai bersama Sekda Provinsi Papua Pegunungan, Wasuok Siep, Pj. Bupati Jayawijaya Tony M. Mayor, Sekda Lanny Jaya Petrus Wakerkwa, ketua MRP Provinsi Papua Pegunungan Agus Nikil Huby, Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Pnb Athenius Murip, Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP Soeparmanto, Theo Hesegem selaku mediator dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Baca Juga :  Pleno KPU Papua Pegunungan Beres, KPU Papua Diskors Lagi

Pj. Gubernur Papua Pegunungan mengatakan, poin penting dalam pertemuan ini adalah keinginan dari kedua belah pihak untuk menghentikan pertikaian dan bersama-sama menuju perdamaian atau kesepakatan damai.

“Itu poin pertama yang pemerintah apresiasi dan yang kedua adalah pemerintah provinsi turut memfasilitasi langkah–langkah menuju inisiasi perdamaian berbasis adat,” kata Felix. Tentu pemerintah provinsi akan memberikan dukungan untuk acara inisiasi adat itu baik Asolokobal dan Wouma agar kedamaian bisa sgeera tercipta.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya