Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Pacu IPM di Puncak, Satgas Rasaka Asah Kemampuan Calistung Anak 

JAYAPURA– Satgas Ops Rasaka Cartenz Polda Papua terus melaksanakan Program Polisi Pi Ajar (Si-di wilayah Provinsi Papua Tengah selama enam bulan terakhir. Salah satu wilayah pelaksanaan Program Si-Ipar di Papua Tengah adalah Kabupaten Puncak.

Dalam program ini, Bripka Daharun, seorang anggota Binmas Polres Puncak yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Rasaka Cartenz 2023, melaksanakan kegiatan mengajar calistung kepada tiga anak.

Ketiga bocah yaitu  Netianus Tabuni, Kembison Murib, dan Mei Tabuni yang berasal dari Distrik Ilaga memiliki latar belakang putus sekolah serta belum bersekolah.

Mereka mengikuti kegiatan belajar selama sejam dengan semangat. Mereka belajar materi berhitung seperti perkalian, penjumlahan dan pengurangan.

Baca Juga :  Polres Jayawijaya Minta Bantuan Ratusan Personel Polda Papua

Bripka Daharun menuturkan, pentingnya pendidikan kepada ketiga anak tersebut. Karena itu, ia pun memberikan pengajaran dalam bidang calistung dengan harapan dapat memberikan bekal pengetahuan dasar kepada mereka.

Secara terpisah Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, SH., S.I.K., M.Kom selaku Kabid Humas Polda Papua, juga menyampaikan bahwa program Si-Ipar merupakan bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama di bidang pendidikan.(Bidang Humas/nat)

JAYAPURA– Satgas Ops Rasaka Cartenz Polda Papua terus melaksanakan Program Polisi Pi Ajar (Si-di wilayah Provinsi Papua Tengah selama enam bulan terakhir. Salah satu wilayah pelaksanaan Program Si-Ipar di Papua Tengah adalah Kabupaten Puncak.

Dalam program ini, Bripka Daharun, seorang anggota Binmas Polres Puncak yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Rasaka Cartenz 2023, melaksanakan kegiatan mengajar calistung kepada tiga anak.

Ketiga bocah yaitu  Netianus Tabuni, Kembison Murib, dan Mei Tabuni yang berasal dari Distrik Ilaga memiliki latar belakang putus sekolah serta belum bersekolah.

Mereka mengikuti kegiatan belajar selama sejam dengan semangat. Mereka belajar materi berhitung seperti perkalian, penjumlahan dan pengurangan.

Baca Juga :  1 Anggota KKB Papua Tewas Usai Kontak Tembak dengan Prajurit TNI

Bripka Daharun menuturkan, pentingnya pendidikan kepada ketiga anak tersebut. Karena itu, ia pun memberikan pengajaran dalam bidang calistung dengan harapan dapat memberikan bekal pengetahuan dasar kepada mereka.

Secara terpisah Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, SH., S.I.K., M.Kom selaku Kabid Humas Polda Papua, juga menyampaikan bahwa program Si-Ipar merupakan bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama di bidang pendidikan.(Bidang Humas/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya