Sedangkan rektor sendiri akan ke Australia untuk melakukan MoU dengan University of Adelaide Australia, dan Flinders University Australia. “Kegiatan-kegiatan ini kami lakukan sebagai langkah untuk memperkenalkan kepada dunia tentang pendidikan seni kita di Papua,” tutur Ketut Wicaksana. Ia menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk terus berkembang, berinovasi, dan menghadapi masa depan dengan semangat yang penuh antusiasme. Ini menggaris bawahi semangat progresif dan orientasi ke depan lembaga ini.
Dengan demikian, perayaan Dies Natalis ISBI Tanah Papua X, ini mencerminkan semangat ISBI Tanah Papua untuk terus mewujudkan visi dan misinya dalam melayani seni dan budaya untuk kemanusiaan. Ini dikatakan merupakan panggilan untuk terus berkontribusi pada pembangunan budaya Papua, menginspirasi masyarakat, dan menjaga warisan budaya sambil bergerak maju menuju masa depan yang lebih cerah.
Ia juga berpesan agar tema yang dipampang bisa direnungkan bahwa seni dan budaya adalah elemen penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan memperkaya makna eksistensi manusia. “Kepada para wisudawan kami berpesan agar ilmu yang telah didapatkan itu diamalkan, menjadi guna bagi masyarakat sebagai bentuk pengabdian dan semangat pelayanan,” pungkasnya. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos