Friday, May 30, 2025
25.7 C
Jayapura

Biak Numfor Raih Penghargaan Nasional Revitalisasi Bahasa Daerah 2025

Wabup Ajak Masyarakat Lestarikan Bahasa Ibu

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Kabupaten yang letaknya di utara Pulau Papua itu menerima penghargaan revitalisasi bahasa daerah 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Penghargaan bergengsi ini diserahkan pada Senin, 26 Mei 2025, di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Jakarta.

Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Carter Rumbarar Kapisa, mewakili Bupati Markus Octovianus Mansnembra, menerima langsung penghargaan tersebut. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Biak Numfor Kamaruddin S.Pd, Kepala Bidang Kebudayaan, serta sejumlah pelaku budaya dan pegiat pelestari Bahasa Daerah Biak. Biak Numfor menjadi salah satu dari 44 Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia yang mendapatkan apresiasi atas komitmennya terhadap pelestarian bahasa daerah.

Baca Juga :  Permendikbudristek PPKSP Hadirkan Rasa Aman dari Kekerasan

“Tentunya kita atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, secara khusus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam program revitalisasi Bahasa Daerah,” ujar Wakil Bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapisa, mengkonfirmasi, Senin (26/5) kemarin.

Ia menegaskan pentingnya Bahasa Daerah sebagai warisan yang harus dijaga, terutama dalam konteks pendidikan anak-anak generasi penerus.

“Bahasa Daerah adalah warisan yang perlu dijaga, secara khusus dalam konteks pembelajaran kepada anak-anak kita generasi penerus, untuk membentuk mental dan kepribadian yang lebih baik. Ini juga untuk mendukung kurikulum yang menyentuh karakteristik anak-anak kita di Kabupaten Biak Numfor,” tambahnya.

Wakil Bupati mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat Kabupaten Biak Numfor, terutama kepada anak-anak didik. Ia berharap agar ke depan, bukan hanya para pendidik, tetapi juga orang tua dapat aktif mengajar dan mendidik anak-anak mereka dengan bahasa Ibu.

Baca Juga :  Tersisa Tiga Pasien Covid yang Dirawat RSUD Jayapura

“Karena bahasa Ibu adalah warisan yang luar biasa dari leluhur kita. Sejatinya bangsa yang kuat adalah bangsa yang mencintai adat dan budayanya,” tegas Wakil Bupati.

Ia optimistis bahwa Biak Numfor akan semakin maju dan jaya, dengan pendidikan yang lebih berkarakter, religius, dan berkembang pesat, baik dari sisi budaya maupun ilmu pengetahuan. “Karena dari bahasa Ibu, kita belajar karakter yang lebih baik,” pungkasnya.(il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Wabup Ajak Masyarakat Lestarikan Bahasa Ibu

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Kabupaten yang letaknya di utara Pulau Papua itu menerima penghargaan revitalisasi bahasa daerah 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Penghargaan bergengsi ini diserahkan pada Senin, 26 Mei 2025, di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Jakarta.

Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Carter Rumbarar Kapisa, mewakili Bupati Markus Octovianus Mansnembra, menerima langsung penghargaan tersebut. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Biak Numfor Kamaruddin S.Pd, Kepala Bidang Kebudayaan, serta sejumlah pelaku budaya dan pegiat pelestari Bahasa Daerah Biak. Biak Numfor menjadi salah satu dari 44 Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia yang mendapatkan apresiasi atas komitmennya terhadap pelestarian bahasa daerah.

Baca Juga :  Sandar di Pelabuhan, KM Sinabung Tabrak KM Nusantara 63

“Tentunya kita atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, secara khusus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam program revitalisasi Bahasa Daerah,” ujar Wakil Bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapisa, mengkonfirmasi, Senin (26/5) kemarin.

Ia menegaskan pentingnya Bahasa Daerah sebagai warisan yang harus dijaga, terutama dalam konteks pendidikan anak-anak generasi penerus.

“Bahasa Daerah adalah warisan yang perlu dijaga, secara khusus dalam konteks pembelajaran kepada anak-anak kita generasi penerus, untuk membentuk mental dan kepribadian yang lebih baik. Ini juga untuk mendukung kurikulum yang menyentuh karakteristik anak-anak kita di Kabupaten Biak Numfor,” tambahnya.

Wakil Bupati mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat Kabupaten Biak Numfor, terutama kepada anak-anak didik. Ia berharap agar ke depan, bukan hanya para pendidik, tetapi juga orang tua dapat aktif mengajar dan mendidik anak-anak mereka dengan bahasa Ibu.

Baca Juga :  18 Parpol Resmi Terdaftar di KPU Biak Numfor, Berkas Lengkap

“Karena bahasa Ibu adalah warisan yang luar biasa dari leluhur kita. Sejatinya bangsa yang kuat adalah bangsa yang mencintai adat dan budayanya,” tegas Wakil Bupati.

Ia optimistis bahwa Biak Numfor akan semakin maju dan jaya, dengan pendidikan yang lebih berkarakter, religius, dan berkembang pesat, baik dari sisi budaya maupun ilmu pengetahuan. “Karena dari bahasa Ibu, kita belajar karakter yang lebih baik,” pungkasnya.(il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/