WAMENA – Dinilai berhasil dalam merealisasikan 10 indikator program nasional seperti penekanan inflasi daerah, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrim, kesehatan, perenyerapan anggaran, kegiatan unggulan dan perijinan, Pj Bupati Jayawijaya, Thony Mayor menerima apresiasi dari Kementrian Dalam Negeri RI Hal ini disampaikan dalam evaluasi kinerja pertama yang dilakukan Kementrian Dalam Negeri.
Kemendagri mengapresiasi mengingat Thony baru menjabat selama 3 bulan pertama namun mampu menerjemahkan program nasional secara baik. Apresiasi tersebut lebih ditujukan terhadap program penanganan stunting, dan keamanan sehingga 10 program prioritas dari pemerintah pusat dapat diterapkan di Kabupaten Jayawijaya.
Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor menyatakan terkait dengan evaluasi kepala daerah dalam hal ini Pj Bupati Jayawijaya selama triwulan pertama menjabat telah dilakukan evaluasi oleh Inspektur jenderal Kementrian dalam negeri untuk 10 indikator program nasional.
“Memang selama 3 bulan pertama ini kita sudah berusaha untuk meningkatkan capaian kinerja dari Kabupaten Jayawijaya dan tujuannya bagaimana kita pemerintah mensejahtrahkan masyarakat,”ungkapnya jumat (20/9) dari Jakarta.
Ia menyadari tak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan seluruh OPD yang ada dilingkungan Pemkab Jayawijaya, dan dukungan masyarakat sehingga semua itu bisa dicapai dan telah dipaparkan kepada Inspektorat Jenderal kementrian dalam negeri.
“Jadi kalau kita bicarakan masalah inflasi itu tidak lepas dari keamanan daerah , karena diketahui meskipun ada beberapa kejadian namun pemerintah daerah bersama TNI/POLRI dan masyarakat bisa diatasi sehingga inflasi di daerah bisa turun sedikit meskipun masih tergolong tinggi,”kata Tonny Mayor.
Menurutnya, semua yang bisa dicapai dalam daerah tergantung dari keamanan, sehingga semua aktifitas ekonomi, pendidikan, kesehatan dan aktifitas lain dari masyarakat semua beriringan, ini yang selalu diharapkan oleh pemerintah untuk semua komponen menjaga keamanan.
“Masalah Keamanan kita tidak bisa serahkan sepenuhnya kepada TNI/POLRI saja, tapi kita semua bertanggungjawab untuk menjaga keamanan kabupaten Jayawijaya, karena kalau keamanan ini terganggung semua aktifitas terhambat,” bebernya.
Menyinggung soal saran dan masukan yang disampaikan oleh Tim evaluasi, Lanjut Thony, Pemkab Jayawijaya diminta untuk menyapkan data untuk melihat realisasi anggaran dalam satu kegiatan guna melihat apakah sudah sesuai dengan target yang diharapkan atau tidak, sehingga ini bisa terlihat saat dibuat dalam bentuk tabel atau grafik sehingga mudah dibaca.
“Itu adalah beberapa saran yang disampaikan tim evaluator, sehingga dari kami mengucapkan terimakasih sebab apa yang disampaikan menjadi perhatian untuk kami, sehingga evaluasi berikutnya menyajika semua informasi dalam bentuk data agar bisa melihat capaian kita ,” bebernya.
Ia menambahkan dengan adanya penyajian data itu bisa dilihat realisasi yang telah dilakukan berapa besar, dan progresnya seperti apa presentasenya sehingga disitu bisa dilihat tingkat keberhasilan yang dicapai.
“Ini yang nanti dalam evaluasi berikutnya akan kita sajikan data tersebut untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan yang sudah kita capai selama menjadi Pj Bupati Jayawijaya,” tutupnya. (jo/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos