Lalu untuk adik-adik mahasiswa, ia meminta menjaga persekutuan, menjaga firman Tuhan sebab tidak ada pegangan lain, tidak ada sandaran lain, tak ada investasi lain. Hanya injil dan firman. Iapun menyampaikan bahwa dulunya ia tidak cerdas dan nilai rata-rata C tapi ia matang di organisasi dan itu menjadi kekuatan. “Sekali lagi terimakasih untuk semua,” imbuhnya.
Ditambahkan Wakil Bupati, Esau Miram bahwa kepala daerah untuk periode pertama biasa baik-baik sebab bisa dibilang masih pacaran atau masih penasaran. Namun ada juga yang berpisah. Tapi dihari ini ia ingin sampaikan terimakasih senior (Didimus Yahuli) sebab ia banyak belajar dari Didimus.
“Dimana ketika masih di DPR beliau sampaikan kalau ada yang bisa mengalir jangan ditahan, kasi mengalir saja sehingga tak ada sesuatu yang ditutupi. Kesempatan itu pasti Tuhan beri namun jangan berlari terlalu kencang sebab nanti lebih cepat capek,” ujar Esau mengilustrasikan.
Ia bersyukur karena saat ini masih dipercaya menjadi wakil pemerintah di daerah.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung pemerintahan yang ada sebab semua Tuhan akan siapkan pada waktunya. Saya juga sampaikan rasa terimakasih kepada kedua orang tua saya yang tidak pernah mereka mimpikan bahwa anak mereka akan menjadi wakil bupati dan dilantik oleh presiden,” tambah Esau.
Secara pribadi mantan wartawan ini juga menyampaikan terimakasih kepada istri dan anak-anak termasuk hamba Tuhan dan pimpinan partai politi baik di DPP, DPD, DPC dan seluruh anggota DPR.
“Kami percaya Tuhan akan kembalikan semua pengorbanan yang sudah bapak ibu berikan,” tutup Esau. Sekedar diketahui Didimus dan Esau akan kembali memimpin Yahukimo periode 2024-2029 dan ini menjadi periode kedua mereka. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos