JAYAPURA-Dari 33 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Kota Jayapura, cakupan vaksinasi dosis I hingga dosis III sebanyak 389.155 total suntikan. Hal ini berdasarkan data vaksinasi Kota Jayapura. Dimana untuk Vaksinasi I sebanyak 199.255 suntikan, vaksinasi II 150.955 suntikan dan vaksinasi III sebanyak 38.945 suntikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyampaikan, titik pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan baik itu di Rumah Sakit yang ada di Jayapura milik TNI-Polri, swasta maupun rumah sakit milik pemerintah serta klinik.
“Target sasaran vaksinasi adalah SDM Kesehatan, Lansia, masyarakat rentan, remaja dan anak anak,” kata dr Aaron.
Dengan tersebarnya titik titik vaksinasi yang ada di Jayapura, dr Aaron meminta warga untuk mau melakukan vaksinasi. Terlebih vaksinasi digratiskan. “Hingga saat ini vaksinasi di Dinas Kesehatan Provinsi Papua masih terus dilakukan, jika mau vaksin silahkan membawa data identitas diri berupa KTP,” pungkasnya. (fia/tri)
JAYAPURA-Dari 33 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Kota Jayapura, cakupan vaksinasi dosis I hingga dosis III sebanyak 389.155 total suntikan. Hal ini berdasarkan data vaksinasi Kota Jayapura. Dimana untuk Vaksinasi I sebanyak 199.255 suntikan, vaksinasi II 150.955 suntikan dan vaksinasi III sebanyak 38.945 suntikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyampaikan, titik pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan baik itu di Rumah Sakit yang ada di Jayapura milik TNI-Polri, swasta maupun rumah sakit milik pemerintah serta klinik.
“Target sasaran vaksinasi adalah SDM Kesehatan, Lansia, masyarakat rentan, remaja dan anak anak,” kata dr Aaron.
Dengan tersebarnya titik titik vaksinasi yang ada di Jayapura, dr Aaron meminta warga untuk mau melakukan vaksinasi. Terlebih vaksinasi digratiskan. “Hingga saat ini vaksinasi di Dinas Kesehatan Provinsi Papua masih terus dilakukan, jika mau vaksin silahkan membawa data identitas diri berupa KTP,” pungkasnya. (fia/tri)
