JAYAPURA-Kasus penyebaran Covid-19 Kota Jayapura dari data Dinkes Kota Jayapura pada hari Rabu (20/7) sudah ada peningkatan sebanyak 7 orang yang dirawat, dari sebelumnnya hanya 3 orang.
Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si.,mengakui meningkatnya kasus penyebaran covid-19 di kota Jayapura yang kini sudah ada tujuh orang terpapar. Hal ini dikarenakan masyarakat dalam melakukan vaksinasi untuk tahap 2 dan 3 belum maksimal capaiannya. Selain itu, saat ini ada pelonggaran yang diberikan pemerintah terhadap aktifitas masyarakat dan pelaku usaha. Di satu sisi, protocol kesehatan juga mulai kendor di masyarakat.
“Kita terus imbau kepada seluruh masyarakat dan pelaku usaha jangan lengah, tetap menggunakan masker walaupun saat ini banyak kelonggaran yang telah diberikan pemerintah. Namun dengan adanya peningkatan kasus Covid-19, tentu ini harus jadi perhatian serius bersama jangan ada gelombang susulan lagi penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura,”ucapnya, Kamis (21/7) kemarin.
Frans juga meminta kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi secara lengkap supaya imunitas tubuh ini terjaga dengan baik. Sebab, jika masyarakat kota Jayapura belum melakukan vaksinasi secara lengkap dan pergi ke luar Papua, dimana daerah yang dikunjungi tingkat penyebaran Covid-19 masih tinggi maka bisa menyebabkan yang bersangkutan bisa terkena Covid dan kembali ke Jayapura bisa menularkan ke sekitarnya.
Oleh karena itu, kuncinya adalah selain menerapkan prokes dan melakukan vaksinasi secara lengkap, juga jangan berpergian keluar Papua, apalagi belum melakukan vaksinasi dan daerah yang dituju angka penyebaran Covid-19 tinggi. Jadi semua ini harus diperhitungkan.
Hal lainnya, Pemerintah kota Jayapura akan melakukan evaluasi penanggulangan Covid-19 yang akan dilakukan rutin setiap bulan, supaya bisa melihat perkembangan maupun evaluasinya. Awal Agustus mendatang rencana aka nada evaluasi untuk mendengar masukan maupun pesan dari para stake holder terkait dalam penanggulangan Covid-19.(dil/tri)