Saturday, August 23, 2025
23.1 C
Jayapura

Sah, Thony Mayor Resmi Sebagai PJ Bupati Jayawijaya

Di tempat yang sama PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan, setelah pelantikan ini maka sudah sah diberikan mandat dari negara untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Jayawijaya, langkah yang akan diambil pertama Pilkada, namun sebelumnya  di bulan juli mendatang harus dilakukan PSU di 3 Distrik yakni Asotipo, Maima, dan Papukoba, serta penyelesaian konflik yang terjadi beberapa hari ini.

“PSU ini merupakan putusan MK dari sengketa hasil Pemilu kemarin,  sehingga kita di Kabupaten Jayawijaya ada 3 Distrik yang melakukan PSU, sehingga kami akan melakukan koordinasi dengan penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu Jayawijaya agar proses PSU ini bisa berjalan dengan baik dan juga pilkada nanti,”katanya.

Baca Juga :  Penanganan Pasca Banjir Masih Tunggu SK dan Kumpulkan Bama

Sementara untuk teknis dalam pemerintahan daerah Lanjut Mantan Sekwan DPRD Jayawijaya, program dan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya akan tetap dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sementara untuk konflik yang terjadi pihaknya bersama PJ gubernur akan melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat untuk mengakhiri konflik diantara masyarakat situasi bisa kondusif kembali.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada PJ Bupati yang lama Dr Sumule Tumbo yang telah bertugas di Kabupaten Jayawijaya, selama ini kita sudah jalan bersama untuk program yang pro rakyat seperti stunting, menurunkan kemiskinan ekstrim dengan berbagai program yang telah di diskusikan semua untuk rakyat sehingga akan kita teruskan,”beber Thony Mayor.

Baca Juga :  Penumpukan Sampah dan Tersumbatnya Drainase Dalam Pasar Potikelek Dikeluhkan

PJ Bupati Jayawijaya juga menambahkan apa yang telah dirancang oleh PJ sebelumnya akan dilanjutkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, atas nama pemerintah dan ASN pihaknya meminta maaf apabila dalam diskusi yang dilakukan sebelumnya  sering ada perbedaan pendapat.

“Apabila dalam pandangan PJ bupati sebelumnya kita dianggap salah kami juga mohon untuk dimaafkan atas apa yang telah berjalan selama ini,” tutupnya (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Di tempat yang sama PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan, setelah pelantikan ini maka sudah sah diberikan mandat dari negara untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Jayawijaya, langkah yang akan diambil pertama Pilkada, namun sebelumnya  di bulan juli mendatang harus dilakukan PSU di 3 Distrik yakni Asotipo, Maima, dan Papukoba, serta penyelesaian konflik yang terjadi beberapa hari ini.

“PSU ini merupakan putusan MK dari sengketa hasil Pemilu kemarin,  sehingga kita di Kabupaten Jayawijaya ada 3 Distrik yang melakukan PSU, sehingga kami akan melakukan koordinasi dengan penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu Jayawijaya agar proses PSU ini bisa berjalan dengan baik dan juga pilkada nanti,”katanya.

Baca Juga :  Langsung Gelar Ibadah Ucap Syukur

Sementara untuk teknis dalam pemerintahan daerah Lanjut Mantan Sekwan DPRD Jayawijaya, program dan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya akan tetap dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sementara untuk konflik yang terjadi pihaknya bersama PJ gubernur akan melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat untuk mengakhiri konflik diantara masyarakat situasi bisa kondusif kembali.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada PJ Bupati yang lama Dr Sumule Tumbo yang telah bertugas di Kabupaten Jayawijaya, selama ini kita sudah jalan bersama untuk program yang pro rakyat seperti stunting, menurunkan kemiskinan ekstrim dengan berbagai program yang telah di diskusikan semua untuk rakyat sehingga akan kita teruskan,”beber Thony Mayor.

Baca Juga :  Wamena Harus Bisa Jadi Kota Ekonomi Kreatif Berkelas Dunia

PJ Bupati Jayawijaya juga menambahkan apa yang telah dirancang oleh PJ sebelumnya akan dilanjutkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, atas nama pemerintah dan ASN pihaknya meminta maaf apabila dalam diskusi yang dilakukan sebelumnya  sering ada perbedaan pendapat.

“Apabila dalam pandangan PJ bupati sebelumnya kita dianggap salah kami juga mohon untuk dimaafkan atas apa yang telah berjalan selama ini,” tutupnya (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya