JAYAPURA-Pelaksanaan vaksinasi yang digelar Polda Papua yang juga dilaksanakan secara serentak di Indonesia mendapatkan antusias warga sangat luar biasa, baik anak-anak,orang dewasa, orang tua dan Lansia yang berlangsung di terminal tipe A Entrop, selama dua hari Kamis dan Jumat (18/2) ini.
Pada pelaksanaan Zoom meeting pelaksanaan vaksinasi serentak se-Indonesia tersebut dipantau secara virtual oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dari Istana Negara Bogor Provinsi Jawa Barat bersama Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual mengatakan, vaksinasi serentak yang dilaksanakan tersebut sebagai bentuk dukungan dan dorongan pemerintah kepada masyarakat Indonesia agar terhindar dari virus Corona dan varian omicron yang mana penyebaranya sudah terus meningkat.
Oleh karena itu, sasaran utama salam vaksinasi ini adalah anak -anak dan Lansia sehingga dengan dilakukan vaksinasi maka sistim kekebalan tubuh akan terbentuk dengan baik.
Sehingga Presiden meminta cakupan kecepatan vaksinasi harus terus dilakukan secara kontinyu dan masih di seluruh Indonesia dan peran TNI/Polri, serta pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi harus benar benar optimal.
Hal lainnya yang dipesan presiden Jokowi dalam masyarakat diminta tetap selalu menerapkan protokol kesehatan terutama dalam menggunakan masker karena penyebaran Covid-19 varian omicron sangat luar biasa, sehingga prokes harus dijalankan dengan baik jangan kendor.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengaku, kegiatan gerai vaksinasi serentak Bhakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri Polda Papua dengan Tema”Transformasi menuju Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi menuju Indonesia maju” dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan maksud kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang tervaksinasi sehingga dapat membentuk herd imunity dan membantu dalam pemulihan ekonomi secara masif.
Selain itu, mengenai apa yang menjadi kendala telah disampaikan kepada Kapolri dan tentunya bukan menjadi halangan untuk melaksanakan Vaksinasi di Papua.”Kita ketahui bahwa dalam 5 hari terakhir Covid – 19 di Kota Jayapura yang merupakan Barometer Provinsi Papua mengalami peningkatan drastis, mudah – mudahan dengan melakukan Vaksinasi dapat membantu dan menekan Covid – 19,”ucapnya.
Hal lainnya, masyarakat yang belum vaksin juga diharapkan bisa segera vaksin dan tetap menerapkan Prokes sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. Kapolda Papua menambahkan, kesempatan ini Polda Papua telah mendapat kunjungan dari Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. dalam rangka supervisi dan asistensi pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Papua.
Selama 5 hari terakhir, angka positif Covid-19 di Kota Jayapura naik drastis dan ini menjadi barometer peningkatan kasus Covid-19 di seluruh Papua. Di sisi lain Kabareskrim Polri mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Papua tidak terlepas dari arahan Bapak Presiden serta kerjasama TNI, Polri dan Pemerintah setempat.
“Saya juga meminta kepada rekan-rekan media untuk bisa membantu kami dalam sosialisasi dan ajakan vaksinasi,”ucapnya.
Untuk diketahui pelaksanaan vaksinasi tersebut di tujukan untuk golongan Lansia, Anak usia 6 – 11 tahun dan vaksinasi dosis III (booster). Bagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi tersebut akan diberikan doorprize berupa sepeda motor sebanyak 2 unit, sepeda gunung sebanyak 6 unit dan SIM gratis yang akan di bagikan selama 2 hari pelaksanaan vaksinasi.
Gerai vaksinasi di Terminal A PTC Entrop Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura menargetkan 2.000 dosis (100 dosis anak usia 6-11 tahun, 400 dosis vaksin I dan vaksin II, 1.500 dosis vaksin III/booster). Jenis Vaksin yang akan di gunakan: Astrazeneca dan Moderna. Tim vaksinator terdiri atas 5 tim Polri, 1 Tim kadinkes dan 2 Tim TNI.
Dan untuk memberikan apresiasi kepada warga dan anak-anak yang telah mengikuti vaksinasi maka diberikan dorpress berupa 2 unit sepeda motor Honda Revo, 10 unit Honda Genio, 6 sepeda Gunung, pembuatan 300 SIM A dan C Serta paket sembako berupa 10 kg beras.
Sementara itu, Lili dan Zaskia peserta vaksinasi di sana mengaku mendapatkan informasi pelaksanaan vaksinasi serentak melalui media sosial dan memang mereka ingin melakukan vaksinasi yang kedua dan ketiga atau booster untuk menjaga imunitas tubuh dengan adanya peningkatan penyebaran covid-19 dan varian omicron.
Terkait adanya doorprize berhadiah sepeda motor maupun sepeda gunung dan pembuatan SIM gratis bagi mereka yang beruntung, tentu ini lebih memberi motivasi warga, sehingga antusias ikut vaksinasi serenta ini. Apalagi jarang sekali, vaksinasi dengan doorprize seperti ini.
Walaupun tujuan utama mereka tidak mencari dorpres namun menjaga kesehatan dan keselamatan bersama agar terhindar dari virus Corona dan varian omicron dengan cara melakukan vaksinasi sesuai aturan pemerintah.(dil/tri)