YALIMO – Bupati Kabupaten Yalimo Dr. Nahor Nekwek, SPD.MM membuka secara resmi kegiatan Pembinaan dan Pelatihan terhadap Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan bagi Masyarakat Orang Asli Papua di Kabupaten Yalimo, (13/12)kemarin.
Kegiaan ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Yalimo dan dipusatkan di Aula Dinas Perindustrian dan Perdaganmgan Kabupaten Yalimo.
Bupati Nahor Nekwek dalam arahannya mengatakan bahwa pembinaan dan pengendalian sarana distribusi perdagangan bagi masyarakat OAP mempunyai tugas yang sangat mulia , diantaranya mengkoordinasikan, membina , mengatur dan mengendalikan perencanaan, perumusan , pengkajian, pengaturan dan pelaksanaan kebijakan pemberian pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di bidang pengembangan dan pengendalian sarana distribusi perdagangan, serta berfungsi untuk penyusunan program koordinasi pembinaan pengaturan dan pengendalian sehingga diharapkan kepada masyarakat orang asli Papua.
Aspek fisik berkaitan dengan lokasi pemindahan atau penyaluran produk, sementara aspek non fisik berkaitan dengan pengetahuan penjual mengenai apa yang diinginkan oleh konsumen.
”Konsumen juga harus mengetahui produk apa yang dijual oleh produsen dan tentu ini sejalan dengan undang undang nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan, peraturan menteri perdagangan nomor 70 tahun 2019 tentang distribusi barang dan peraturan pemerintah nomor 29 tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang perdagangan.
Dengan demikian Bupati Nahor Nekwek meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini agar tetap mengikuti materi yang akan diberikan oleh pemateri dengan harapan semoga dengan berakhirnya kegiatan ini peserta dapat mengerti dan memahami materi yang diberikan sehingga bermanfaat bagi keluarga maupun ditengah – tengah masyarakat di Kabupaten Yalimo.
Lebih jau bupati Dr. Nahor Nekwek mengatakan bahwa, program ini sasarannya kepada masyarakat Orang Asli Papua. ” Ini sangat penting dan sangat diharapkan oleh pemerintah daerah bahwa kita tidak boleh bergantungan kepada orang lain dengan demikian harus mandiri,” ujarnya.
Harapan pemerintah daerah Kabupaten Yalimo bahwa orang asli bisa diberdayakan dan mempunyai komitmen harus bisa, dengan demikian diharapkan kedepan beberapa OPD yang berhubungan langsung sasaran kepada masyarakat itu pemerintah mendukung .
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Yalimo Ny. Mases Surabut mengatakan bahwa pihaknya melakukan pelatihan bagi pengelolah usaha Orang Asli Papua terutama masyarakat Suku Yali di Yalimo. Dinas juga memberikan modal kepada pengusaha asli orang Yali juga barang-barang Sembako supaya dengan modal yang diberikan mereka dapat mengembangkan usahanya. (ist)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos