JAYAPURA-Sudah 2 minggu terakhir data kasus covid 19 di Kota Jayapura menunjukkan angka yang naik dan turun cenderung tidak signifikan. Berada di kisaran angka 10,11, 12. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Dr. Ni Nyoman Sri Antari saat dikonfirmasi mengungkapkanb ahwa pasca perubahan pandemi menjadi Endemi, maka kasus Covid-19 ini angkanya tidak pernah zero kasus.
“Tidak akan bisa menjadi nol, karena covid ini sudah dinyatakan sebagai penyakit endemik, dia sudah jadi endemi,” ujarnya di balik telepon genggamnya pada Kamis, (15/4).
Sri Antari mengungkapkan angka tersebut berdasarkan kasus yang dirawat di rumah sakit karena bergejala cukup berat. “Dan mereka ini kan pasien yang di rumah sakit, memang rata-rata banyak komorbidnya,” tuturnya.
Ia melanjutkan, jikalau pun tercatat zero kasus, sudah pasti karena pemeriksaan yang tidak mendetail. Karena jika gejalanya ringan, masyarakat cenderung tidak memeriksakan dirinya. “Jadi kalaupun 0 kasus itu karena tidak mendetail diri diperiksa. Artinya yang batuk pilek mereka tidak memeriksakan diri, seperti itu. Jadi yang tercatat covid ini adalah mereka yang ditemukan di rumah sakit,” imbuhnya.
Pihaknya menjelaskan, yang terpenting saat ini adalah bagaimana menjaga imunitas agar tidak mudah terinfeksi virus covid 19. “Tinggal bagaimana daya tahan tubuh kita, dijaga dengan baik. Menerapkan prokes, pola hidup sehat dan teratur,” jelasnya.
Diketahui tingat BOR (Bed Occupancy Rate) Rumah Sakit di Kota Jayapura berada di angka 8%. “Delapan jumlh persen ini angka yang kecil sekali ya. Namanya orang sakit pasti ada. Cuma sekarang bagaimana kita bisa mengendalikan agar jangan terlalu tinggi,” pungkasnya. (Rhy/tri)