Friday, November 14, 2025
27.2 C
Jayapura

Pemkab Tolikara Gelar Rakor Penurunan Stunting dan Penguatan Program GENTING

Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa pembangunan fisik yang pesat harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. “Gedung yang tinggi dan mewah tidak akan berarti jika anak-anak kita masih mengalami kekurangan gizi. Karena itu, pembangunan manusia menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Sebagai narasumber, Dirkson Auparay, S.IP, memaparkan data dan situasi stunting di Kabupaten Tolikara tahun 2024, serta strategi program unggulan yang tengah dijalankan untuk menurunkan angka stunting. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam memastikan anak-anak memperoleh asupan gizi seimbang dan menjalani pola hidup bersih.

Selain membahas isu stunting, para peserta juga diingatkan pentingnya pelestarian bahasa ibu atau bahasa daerah, yang kini mulai terancam punah. Menurut peserta, pelestarian bahasa lokal merupakan bagian penting dari pembangunan karakter anak dan penguatan identitas budaya Papua.

Baca Juga :  Kontingen Jayawijaya Sabet Golden Champion dan 7 Medali Emas Pesparawi XIV

Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Tolikara berharap dapat memperkuat komitmen bersama dalam mempercepat penurunan angka stunting dan mewujudkan generasi Tolikara yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (diskomdigi)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa pembangunan fisik yang pesat harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. “Gedung yang tinggi dan mewah tidak akan berarti jika anak-anak kita masih mengalami kekurangan gizi. Karena itu, pembangunan manusia menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Sebagai narasumber, Dirkson Auparay, S.IP, memaparkan data dan situasi stunting di Kabupaten Tolikara tahun 2024, serta strategi program unggulan yang tengah dijalankan untuk menurunkan angka stunting. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam memastikan anak-anak memperoleh asupan gizi seimbang dan menjalani pola hidup bersih.

Selain membahas isu stunting, para peserta juga diingatkan pentingnya pelestarian bahasa ibu atau bahasa daerah, yang kini mulai terancam punah. Menurut peserta, pelestarian bahasa lokal merupakan bagian penting dari pembangunan karakter anak dan penguatan identitas budaya Papua.

Baca Juga :  Ribka Haluk: RPJDP Berkualitas, Harus Libatkan Aspirasi Masyarakat

Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Tolikara berharap dapat memperkuat komitmen bersama dalam mempercepat penurunan angka stunting dan mewujudkan generasi Tolikara yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (diskomdigi)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya