Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Tak Ada Pasien Covid-19, Kota Jayapura Zona Hijau

Sasaran Vaksinasi Diperluas ke Anak Usia 6-11

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid 19 kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari memaparkan perkembangan Covid-19 di Kota Jayapura sampai saat ini sudah tidak  ada lagi pasein Covid-19 yang dirawat.

   “Untuk perkembangan covid pada bulan Desember tahun 2021 memang seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Wali kota. Per tanggal 21 Desember kita sudah tidak merawat kasus aktif (positif) Covid lagi sampai sekarang. Jadi kita ada dalam zona hijau. Seluruh kampung dan seluruh Kelurahan,” Ujarnya.

  Selanjutnya terkait kasus covid di kota Jayapura total keseluruhan mencapai 12.978.95, yaitu 5% dari total penduduk. Kemudian angka kesembuhan 12.708 yaitu mencapai 98%. Dan angka kematian hanya sekitar 2% dari jumlah kasus Covid-19.

  Terkait vaksinasi, Kota Jayapura akan menambah target sasaran. Sebab yang ditetapkan pusat adalah usia diatas 18 tahun kemudian sekarang ditambah lagi dengan usia 6-11.

Baca Juga :  Lima Daerah di Papua Masih Ditemukan Kasus Covid-19

  “Kami sudah membuat surat edaran per hari kemarin, hari Senin, untuk melakukan vaksinasi pada anak umur 6 sampai 11 tahun. Jadi sasaran kita bertambah. Akan kita mulai,” Ujarnya.

  Terkait penyebab kota Jayapura masih berada pada level 2, adalah adanya perhitungan sasaran yang kurang tepat. Awalnya Pemkot mengira bahwa sasaran vaksinasi sudah mencapai 70% dari target. Namun ternyata keputusan dari pusat menganggap itu belum memenuhi persentase, karena kebijakannya harus 70% dari total keseluruhan penduduk.

  “Kenapa kita menjadi level dua, setelah saya konfirmasi ke pusat, ternyata dihitungnya dari seluruh jumlah penduduk. Jadi 70% dari seluruh jumlah penduduk. Padahal sebenarnya bayi belum menjadi sasaran kita, jadi di bawah 6 tahun itu belum menjadi sasaran. Tetapi kalau dihitung dari seluruh jumlah penduduk. Kita belum mencapai 50% baru 49%,” Ujarnya.

   Kemudian terkait Booster vaksin, atau dosis 3, yang terutama diberikan pada usia di atas 18 tahun belum dapat dilakukan di kota Jayapura. Karena sesuai edaran dari Kementerian Kesehatan Booster boleh dilakukan oleh wilayah yang sudah terpenuhi target sasaran vaksinasinya.

Baca Juga :  Kasus Covid -19 Jayawijaya Masih Naik Turun

  “Kita masih belum melaksanakan Booster atau dosis 3. Karena dosis 1 sudah mencapai 70%, dan dosis 2 mencapai 60%, jadi dosis 2 kita adalah 56% kalau dengan sasaran kita 231. Kalau sasaran kita seluruh penduduk 362.998, maka kita masih belum mencapai,” ujarnya.

   Pada prinsipnya, pemerintah kota Jayapura ingin melindungi masyarakat, agar tercapai kekebalan masal yang maksimal. Sehingga untuk tahun ini, akan segera dilaksanakan vaksinasi pada usia 6-11 tahun. Dan akan menggandeng sekolah-sekolah.

  Dirinya berpesan, meskipun di kota Jayapura belum ada kasus Omicorn, seluruh masyarakat harus tetap waspada. Tetap memakai masker, tetap berjarak minimal 1 meter agar mencegah kontak erat dan taat protokol kesehatan. (rhy/tri)

   

Sasaran Vaksinasi Diperluas ke Anak Usia 6-11

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid 19 kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari memaparkan perkembangan Covid-19 di Kota Jayapura sampai saat ini sudah tidak  ada lagi pasein Covid-19 yang dirawat.

   “Untuk perkembangan covid pada bulan Desember tahun 2021 memang seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Wali kota. Per tanggal 21 Desember kita sudah tidak merawat kasus aktif (positif) Covid lagi sampai sekarang. Jadi kita ada dalam zona hijau. Seluruh kampung dan seluruh Kelurahan,” Ujarnya.

  Selanjutnya terkait kasus covid di kota Jayapura total keseluruhan mencapai 12.978.95, yaitu 5% dari total penduduk. Kemudian angka kesembuhan 12.708 yaitu mencapai 98%. Dan angka kematian hanya sekitar 2% dari jumlah kasus Covid-19.

  Terkait vaksinasi, Kota Jayapura akan menambah target sasaran. Sebab yang ditetapkan pusat adalah usia diatas 18 tahun kemudian sekarang ditambah lagi dengan usia 6-11.

Baca Juga :  Ratusan Warga Antri Vaksinasi Terpadu Ramadan

  “Kami sudah membuat surat edaran per hari kemarin, hari Senin, untuk melakukan vaksinasi pada anak umur 6 sampai 11 tahun. Jadi sasaran kita bertambah. Akan kita mulai,” Ujarnya.

  Terkait penyebab kota Jayapura masih berada pada level 2, adalah adanya perhitungan sasaran yang kurang tepat. Awalnya Pemkot mengira bahwa sasaran vaksinasi sudah mencapai 70% dari target. Namun ternyata keputusan dari pusat menganggap itu belum memenuhi persentase, karena kebijakannya harus 70% dari total keseluruhan penduduk.

  “Kenapa kita menjadi level dua, setelah saya konfirmasi ke pusat, ternyata dihitungnya dari seluruh jumlah penduduk. Jadi 70% dari seluruh jumlah penduduk. Padahal sebenarnya bayi belum menjadi sasaran kita, jadi di bawah 6 tahun itu belum menjadi sasaran. Tetapi kalau dihitung dari seluruh jumlah penduduk. Kita belum mencapai 50% baru 49%,” Ujarnya.

   Kemudian terkait Booster vaksin, atau dosis 3, yang terutama diberikan pada usia di atas 18 tahun belum dapat dilakukan di kota Jayapura. Karena sesuai edaran dari Kementerian Kesehatan Booster boleh dilakukan oleh wilayah yang sudah terpenuhi target sasaran vaksinasinya.

Baca Juga :  Belum Zona Hijau, Warga Diharap Tetap Taat Prokes

  “Kita masih belum melaksanakan Booster atau dosis 3. Karena dosis 1 sudah mencapai 70%, dan dosis 2 mencapai 60%, jadi dosis 2 kita adalah 56% kalau dengan sasaran kita 231. Kalau sasaran kita seluruh penduduk 362.998, maka kita masih belum mencapai,” ujarnya.

   Pada prinsipnya, pemerintah kota Jayapura ingin melindungi masyarakat, agar tercapai kekebalan masal yang maksimal. Sehingga untuk tahun ini, akan segera dilaksanakan vaksinasi pada usia 6-11 tahun. Dan akan menggandeng sekolah-sekolah.

  Dirinya berpesan, meskipun di kota Jayapura belum ada kasus Omicorn, seluruh masyarakat harus tetap waspada. Tetap memakai masker, tetap berjarak minimal 1 meter agar mencegah kontak erat dan taat protokol kesehatan. (rhy/tri)

   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya