INTAN JAYA – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan energi listrik di seluruh daerah, khususnya di Tanah Papua. Hal ini dibuktikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kelistrikan antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya yang berlangsung di Kantor Bupati Intan Jaya, Rabu (9/7). Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, dan General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar.
Melalui PKS ini, selanjutnya akan dilakukan Serah Terima Operasi (STO) sehingga PLN dapat mengambil alih pengelolaan dan operasional pembangkit serta jaringan listrik yang ada di Kabupaten Intan Jaya yang saat ini masih dioperasikan secara mandiri oleh pemerintah daerah.
Inventarisasi awal aset kelistrikan yang akan diserahterimakan operasinya kepada PLN, meliputi 1 unit Mesin Pembangkit dengan daya 508 kW, 1 unit Trafo Step Up dengan daya 630 kVA, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,55 km, 5 Gardu Distribusi dengan daya 100 kVA, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 6,59 km, serta sarana pendukung lainnya.
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah daerah dan PLN yang bertujuan meningkatkan pelayanan listrik bagi masyarakat. Menurutnya, kehadiran PLN membawa semangat baru dan perubahan, menjadikan fasilitas kelistrikan semakin bisa diandalkan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada PLN dan seluruh pihak yang terlibat. Betul-betul daerah kita ini sangat membutuhkan (listrik). Hampir 17 tahun kita tidak menikmati penerangan. Dengan kerja sama ini semoga masyarakat bisa menikmati penerangan. Saya juga mengucapkan terima kasih kehadiran Bapak Gubernur, Bapak General Manager PLN beserta jajarannya yang berkenan hadir disini dan membawa perubahan,” ujar Aner.