Suasana ibadah temu raya Majelis GKI, Klasis Yalimo-Elelim, Senin, (10/7) di Gereja Pniel Elelim.
YALIMO-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Yalimo, Dr. Isak Yando, SE, M.Si menghadiri temu raya Majelis GKI, Klasis Yalimo-Elelim, Senin, (10/7) di Gereja Pniel Elelim. Temu raya ini juga dihadiri ketua dan anggota DPRD Yalimo, Ketua Klasis Yalimo-Elelim dan para anggota jemaat dari 83 gereja se- Kabupaten Yalimo.
Kegiatan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Daniel Mofu dengan mengambil tema Kasih Kristus menggerakkan kemandirian gereja, mewujudkan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan (II Korintus 5 : 18-19 dan Mazmur 72 : 1-3, dan sub tema , melalui temu raya, majelis jemaat bertekad menata diri menjadi jemaat yang dewasa, mandiri dan misioner.
Sekda Yalimo, Dd. Isak Yando, SE,M.Si dalam sambutannya, menyampaikan banyak terima kasih kepada gereja yang terus menjalankan tugas sesuai dengan amanat yang diberikan Tuhan kepada murid-muridnya.
“Kami dari pemerintah berharap kepada semua gereja yang ada di Yalimo untuk mandiri yang dimulai dari setiap warga jemaat. Kami harapkan, dengan adanya temu raya majelis se-Kabupaten Yalimo ini dapat dijadikan sebuah pengalaman, saling tukar pikiran serta dapat membahas hal-hal yang dapat mengembangkan dan kemajuan gereja, saya sampaikan sekali lagi selamat mengikuti temu raya sampai selesai, mudah-mudahan dapat selesai dengan baik dan sukses,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Klasis Yalimo- Elelim, Pdt Yahya Walianggen dalam sambutannya, menyampaikan banyak terima kasih kepada Sekretaris Umum Sinode GKI Papua, Pdt Daniel Kaigere atas kedatangannya bersama dengan rombongan untuk menghadiri temu raya Majelis se Kabupaten Yalimo.
“Kami juga sampaikan banyak terima kasih kepada Pemkb Yalimo Yalimo yang terus memperhatikan kebutuhan semua dedominasi gereja yang ada di Yalimo,”tandsnya.
Sekretaris Umum Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Daniel Kaigere mengatakan, temu raya majelis yang dilaksanakan di Klasis Yalimo merupakan kegiatan yang sering dilakukan di semua klasis di GKI Tanah Papua, ini merupakan lanjutan keputusan sidang sinode Tahun 2022 di Klasis Waropen tentang adanya perubahan tata gereja, peraturan, panduan pelayanan, serta teknis pelayanan GKI di tanah Papua.(humas)
