Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Target Tak Ada Lagi BABS,  Dinkes Papua Sosialisasi KKS

SENTANI-Dinas Kesehatan Provinsi Papua didukung Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan melaksanakan kegiatan sosialisasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) bersama Mitra dan Percepatan Kampung Open Defecation Free (ODF) di tiga wilayah di Provinsi Papua. Untuk Kota Jayapura, sudah berlangsung pada tanggal 1 November 2023, di Kabupaten Jayapura Rabu (8/11) kemarin,  dan rencananya berikutnya juga di Kabupaten Biak.

    Untuk di Kabupaten Jayapura, kegiatan  dibuka   Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana S.Hikoyabi,  Rabu (8/11). Sekaligus dilakukan penandatanganan berita acara deklarasi komitmen percepatan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan capaian ODF Kabupaten Jayapura tahun 2023 pada hari Rabu (8/11) kemarin, bersama pembina tingkat pusat, daerah, serta mitra pembangunan.

Baca Juga :  Selain Covid-19, Dinkes Papua Imbau Masyarakat Waspadai Hepatitis

   Selain itu,  telah diselenggarakan sosialisasi dan advokasi Pembinaan KKS dan percepatan pencapaian ODF tahun 2023 yang dihadiri OPD di lingkungan Pemkab Jayapura, dengan Komitmen sepakat menyusun SK pembina KKS, forum KKS dan rencana kerja KKS sebagai dasar penyelenggaraan Kabupaten Sehat Kabupaten Jayapura, sepakat mencapai 100 % kampung Stop Buang Air Besar sembarangan (BABS) tahun 2024.

   “Untuk di Kabupaten Jayapura masyarakat yang masih melakukan BABS capaiannya masih 52 % dan ini belum capai target, sehingga kita targetkan tahun 2024 masyarakat sudah tidak melakukan lagi BABS,”ungkapnya.

  “Saat ini kita akan intervensi dengan melakukan komunikasi koordinasi dengan semua OPD teknis untuk bisa menekan BABS Di Kabupaten Jayapura melalui program pendanaan masing masing OPD secara teknis apakah dari Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Bappeda, DPMK dan lainnya,” jelasnya saat membuka kegiatan sosialisasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) bersama Mitra dan Percepatan Kampung Open Defecation Free (ODF) berlangsung di Hotel Horison Sentani, Rabu (8/11)kemarin.

Baca Juga :  Pelepasan 35 Anak SD Negeri Binaan Bulmu Maniek Yalimo

     Dijelaskan, salah satu persyaratan menjadi kabupaten kota sehat adalah cakupan ODF atau bebas dari buang air besar sembarangan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua di atas 80% dan sampai dengan triwulan III tahun 2023 Capaian kampung ODF di Kabupaten Jayapura sudah mencapai 52%.

SENTANI-Dinas Kesehatan Provinsi Papua didukung Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan melaksanakan kegiatan sosialisasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) bersama Mitra dan Percepatan Kampung Open Defecation Free (ODF) di tiga wilayah di Provinsi Papua. Untuk Kota Jayapura, sudah berlangsung pada tanggal 1 November 2023, di Kabupaten Jayapura Rabu (8/11) kemarin,  dan rencananya berikutnya juga di Kabupaten Biak.

    Untuk di Kabupaten Jayapura, kegiatan  dibuka   Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana S.Hikoyabi,  Rabu (8/11). Sekaligus dilakukan penandatanganan berita acara deklarasi komitmen percepatan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan capaian ODF Kabupaten Jayapura tahun 2023 pada hari Rabu (8/11) kemarin, bersama pembina tingkat pusat, daerah, serta mitra pembangunan.

Baca Juga :  Pelepasan 35 Anak SD Negeri Binaan Bulmu Maniek Yalimo

   Selain itu,  telah diselenggarakan sosialisasi dan advokasi Pembinaan KKS dan percepatan pencapaian ODF tahun 2023 yang dihadiri OPD di lingkungan Pemkab Jayapura, dengan Komitmen sepakat menyusun SK pembina KKS, forum KKS dan rencana kerja KKS sebagai dasar penyelenggaraan Kabupaten Sehat Kabupaten Jayapura, sepakat mencapai 100 % kampung Stop Buang Air Besar sembarangan (BABS) tahun 2024.

   “Untuk di Kabupaten Jayapura masyarakat yang masih melakukan BABS capaiannya masih 52 % dan ini belum capai target, sehingga kita targetkan tahun 2024 masyarakat sudah tidak melakukan lagi BABS,”ungkapnya.

  “Saat ini kita akan intervensi dengan melakukan komunikasi koordinasi dengan semua OPD teknis untuk bisa menekan BABS Di Kabupaten Jayapura melalui program pendanaan masing masing OPD secara teknis apakah dari Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Bappeda, DPMK dan lainnya,” jelasnya saat membuka kegiatan sosialisasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) bersama Mitra dan Percepatan Kampung Open Defecation Free (ODF) berlangsung di Hotel Horison Sentani, Rabu (8/11)kemarin.

Baca Juga :  Delapan Kasus KKB Dilimpahkan ke JPU

     Dijelaskan, salah satu persyaratan menjadi kabupaten kota sehat adalah cakupan ODF atau bebas dari buang air besar sembarangan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua di atas 80% dan sampai dengan triwulan III tahun 2023 Capaian kampung ODF di Kabupaten Jayapura sudah mencapai 52%.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya