Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Penutupan FDS Sangat Meriah Bentuk Dukungan Pusat dan Provinsi

Optimis Tahun Depan FDS Masuk KEN

SENTANI– Penutupan Festival Danau Sentani (FDS) pada Hari Jumat (7/7) lalu, di Kawasan Wisata Pantai Klakhote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, berlangsung meriah dihadiri hampir 5000 orang pengunjung dan ditutup secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun didampingi Pj Bupati JayapuraTriwarno Purnomo.

Plh Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun mengakui, Pelaksanaan FDS tidak ada didunia selain hanya ada di Kabupaten Jayapura di sentani. Ini sebagai wujud menjunjung tinggi warisan budaya untuk tetap dilestarikan dan dijaga  dengan baik oleh Pemkab Jayapura dengan membuat FDS karena outputnyanya juga untuk meningkatkan perekonomian pelalu usaha, masyarakat dan mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Jayapura.

“FDS adalah salah satu kearifan lokal yang sangat luar biasa sehingga bisa membuat semakin kreatif dan juga berdampak pada perekonomian di daerah sini dan juga banyak wisatawan ingin mengetahui hal yang menarik di Kabupaten Jayapura,”katanya.

Diakuo, semoga FDS bisa kembali menjadi kharisma even nasional, menjadi eventkalender tetap dan bisa  disandingkan  dengan street karnival Papua, Pemprov Papua akan mendukung penuh apa yang diminta Pemkab Jayapura sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

“Pemprov Papua memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Jayapura yang sudah menggelar FDS Ke-XIII tahun 2023. Kegiatan FDS meningkatkan perekonomian masyarakat masyarakat secara nyata. Terima kasih kepada bapak bupati dan panitia,”ujarnya.

Kata Ridwan, kedepan FDS akan lebih baik jika dilakukan secara nasional atau kembali masuk dalam 100 besar kharisma event nusantara tingkat nasional. Dengan demikian, dampaknya bisa lebih besar lagi karena pengunjung yang datang tidak hanya lokal, domestik tapi pengujung dari wisatawan mancanegara.

Baca Juga :  Anjungan Papua di TMIII Sebagai Rumah Sosial Budaya Papua Pegunungan

Ridwan juga berikan motivasi dorongan kepada para Seniman yang telah hadir dan tampil  dalam mengisi kegiatan FDS baik dari Kabupaten Jayapura maupun sekitarnya, ini menunjukkan bahwa kelestarian budaya masih tetap dipertahankan sebagai jati diri warisan budaya leluhur yang tetap harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi yang ada.

Ditempatsama, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo memberikan ucapan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga S. Uno yang telah membuka kegiatan FDS sekaligus mendorong FDS tahun depan bisa masuk Kharisma Event Nusantara dan akan dilakukan kolaborasi maupun kurasi sehingga FDS bisa lebih meriah lagi. Karena pelaksanaan FDS juga berdampak pada peningkatan perekonomian pelaku usaha maupun mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Jayapura dan output lainnya.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada Plh Gubernur Provinsi Papua yang bisa menyempatkan waktunya di tengah kesibukan beliau bisa menutup FDS, tentu hal ini adalah wujud perhatian dan dukungan pemerintah provinsi Papua untuk pemerintah Kabupaten Jayapura dalam mensukseskan FDS,”akunya.

Dijelaskan, dalam penutupan FDS memang antusias pengunjung yang hadir luar biasa sehingga berdampak pada peningkatan omset pelaku usaha yang berjualan di lokasi FDS karena pengunjung yang datang tidak ada menyaksikan FDS tapi juga belanja souvenir khas papua, kuliner dan lainnya.

Diakui, memang pelaksanaan FDS hanya berlangsung 3 hari dirasa waktunya cukup pendek apalagi persiapannya juga sangat cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Untuk itu, ke depannya dalam pelaksanaan FDS akan diatur jadwalnya dengan baik supaya dalam melakukan promosi maupun pemberian informasi kepada masyarakat bisa diterima dengan baik. Supaya  pada saat pelaksanaan FDS bisa lebih meriah lagi dan dampaknya sangat luar biasa namun dengan hasil kerja keras panitia FDS tetap berjalan dengan meriah dan sukses.

Baca Juga :  Satgas Covid Papua Pantau Peningakatan Kasus Covid

“Tentunya kami juga akan membuat kegiatan lain yang lokasinya di sini supaya pelaku usaha di Kabupaten Jayapura bisa terus eksis dan perputaran ekonomi juga terus meningkat karena masyarakat juga Butuh hiburan, sehingga pemerintah Kabupaten Jayapura juga memikirkan hal seperti ini,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia FDS Ke-XIII Tahun 2023 Ted Y Mokay mengatakan, pengunjung hari terakhir FDS mencapai 5000 orang. Hal ini dikarenakan libur. Dan pengunjung yang datang juga tidak hanya dari Kabupaten Jayapura tetapi juga ada dari Kota Jayapura dan juga pengunjung dari daerah lain bahkan ada beberapa rombongan pengunjung wisatawan mancanegara juga

Diakui untuk perputaran uang selama FDS berkisar Rp 3 miliar belum termasuk yang menginap di Hotel.” Walau kami tidak mencatatnya satu persatu karena merupakan tugas Litbang tetapi pengalaman pada FDS sebelumnya sekitar Rp 3-miliar perputaran uang untuk UMKM.

Menurut Ted Mokay yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, jika FDS ingin masuk dalam  karisma event nusantara salah satu syaratnya waktu pelaksanaanya tidak boleh berubah-ubah.mulai dari tanggal dan bulan tidak boleh berubah. Karena kalau sudah masuk dalam kalender pariwisata nusantara tanggal tidak boleh berubah, sekali saja berubah dicoret keluar.

Menurut Ted pengalaman tahun sebelumnya tidak boleh terulang karena tanggal berubah menyebabkan FDS dicoret dan tidak masuk dalam 100 even nasional. Walaupun demikian, Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah berjanji akan kolaborasi agar tahun depan FDS  bisa masuk dalam Karisma Nusantara.(dil/wen)

Optimis Tahun Depan FDS Masuk KEN

SENTANI– Penutupan Festival Danau Sentani (FDS) pada Hari Jumat (7/7) lalu, di Kawasan Wisata Pantai Klakhote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, berlangsung meriah dihadiri hampir 5000 orang pengunjung dan ditutup secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun didampingi Pj Bupati JayapuraTriwarno Purnomo.

Plh Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun mengakui, Pelaksanaan FDS tidak ada didunia selain hanya ada di Kabupaten Jayapura di sentani. Ini sebagai wujud menjunjung tinggi warisan budaya untuk tetap dilestarikan dan dijaga  dengan baik oleh Pemkab Jayapura dengan membuat FDS karena outputnyanya juga untuk meningkatkan perekonomian pelalu usaha, masyarakat dan mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Jayapura.

“FDS adalah salah satu kearifan lokal yang sangat luar biasa sehingga bisa membuat semakin kreatif dan juga berdampak pada perekonomian di daerah sini dan juga banyak wisatawan ingin mengetahui hal yang menarik di Kabupaten Jayapura,”katanya.

Diakuo, semoga FDS bisa kembali menjadi kharisma even nasional, menjadi eventkalender tetap dan bisa  disandingkan  dengan street karnival Papua, Pemprov Papua akan mendukung penuh apa yang diminta Pemkab Jayapura sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

“Pemprov Papua memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Jayapura yang sudah menggelar FDS Ke-XIII tahun 2023. Kegiatan FDS meningkatkan perekonomian masyarakat masyarakat secara nyata. Terima kasih kepada bapak bupati dan panitia,”ujarnya.

Kata Ridwan, kedepan FDS akan lebih baik jika dilakukan secara nasional atau kembali masuk dalam 100 besar kharisma event nusantara tingkat nasional. Dengan demikian, dampaknya bisa lebih besar lagi karena pengunjung yang datang tidak hanya lokal, domestik tapi pengujung dari wisatawan mancanegara.

Baca Juga :  Peringatan Hantaru di Papua Diwarnai Penyerahan Sertifikat

Ridwan juga berikan motivasi dorongan kepada para Seniman yang telah hadir dan tampil  dalam mengisi kegiatan FDS baik dari Kabupaten Jayapura maupun sekitarnya, ini menunjukkan bahwa kelestarian budaya masih tetap dipertahankan sebagai jati diri warisan budaya leluhur yang tetap harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi yang ada.

Ditempatsama, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo memberikan ucapan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga S. Uno yang telah membuka kegiatan FDS sekaligus mendorong FDS tahun depan bisa masuk Kharisma Event Nusantara dan akan dilakukan kolaborasi maupun kurasi sehingga FDS bisa lebih meriah lagi. Karena pelaksanaan FDS juga berdampak pada peningkatan perekonomian pelaku usaha maupun mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Jayapura dan output lainnya.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada Plh Gubernur Provinsi Papua yang bisa menyempatkan waktunya di tengah kesibukan beliau bisa menutup FDS, tentu hal ini adalah wujud perhatian dan dukungan pemerintah provinsi Papua untuk pemerintah Kabupaten Jayapura dalam mensukseskan FDS,”akunya.

Dijelaskan, dalam penutupan FDS memang antusias pengunjung yang hadir luar biasa sehingga berdampak pada peningkatan omset pelaku usaha yang berjualan di lokasi FDS karena pengunjung yang datang tidak ada menyaksikan FDS tapi juga belanja souvenir khas papua, kuliner dan lainnya.

Diakui, memang pelaksanaan FDS hanya berlangsung 3 hari dirasa waktunya cukup pendek apalagi persiapannya juga sangat cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Untuk itu, ke depannya dalam pelaksanaan FDS akan diatur jadwalnya dengan baik supaya dalam melakukan promosi maupun pemberian informasi kepada masyarakat bisa diterima dengan baik. Supaya  pada saat pelaksanaan FDS bisa lebih meriah lagi dan dampaknya sangat luar biasa namun dengan hasil kerja keras panitia FDS tetap berjalan dengan meriah dan sukses.

Baca Juga :  Sembilan Nakes Terpapar Covid-19 Alami Gejala Ringan dan Sedang

“Tentunya kami juga akan membuat kegiatan lain yang lokasinya di sini supaya pelaku usaha di Kabupaten Jayapura bisa terus eksis dan perputaran ekonomi juga terus meningkat karena masyarakat juga Butuh hiburan, sehingga pemerintah Kabupaten Jayapura juga memikirkan hal seperti ini,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia FDS Ke-XIII Tahun 2023 Ted Y Mokay mengatakan, pengunjung hari terakhir FDS mencapai 5000 orang. Hal ini dikarenakan libur. Dan pengunjung yang datang juga tidak hanya dari Kabupaten Jayapura tetapi juga ada dari Kota Jayapura dan juga pengunjung dari daerah lain bahkan ada beberapa rombongan pengunjung wisatawan mancanegara juga

Diakui untuk perputaran uang selama FDS berkisar Rp 3 miliar belum termasuk yang menginap di Hotel.” Walau kami tidak mencatatnya satu persatu karena merupakan tugas Litbang tetapi pengalaman pada FDS sebelumnya sekitar Rp 3-miliar perputaran uang untuk UMKM.

Menurut Ted Mokay yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, jika FDS ingin masuk dalam  karisma event nusantara salah satu syaratnya waktu pelaksanaanya tidak boleh berubah-ubah.mulai dari tanggal dan bulan tidak boleh berubah. Karena kalau sudah masuk dalam kalender pariwisata nusantara tanggal tidak boleh berubah, sekali saja berubah dicoret keluar.

Menurut Ted pengalaman tahun sebelumnya tidak boleh terulang karena tanggal berubah menyebabkan FDS dicoret dan tidak masuk dalam 100 even nasional. Walaupun demikian, Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah berjanji akan kolaborasi agar tahun depan FDS  bisa masuk dalam Karisma Nusantara.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya