Monday, November 24, 2025
26.4 C
Jayapura

Penandatanganan Prasasti Tolak Rasisme Akan Dilakukan Dalam Waktu Dekat

YALIMO– Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek,SPd, MM menjadi pemimpin apel ASN di lingkungan Pemkab Yalimo, Senin (6/10).

Dalam arahannya Bupati Yalimo menegaskan bahwa pemerintah daerah telah melaporkan kepada Kementerian Sosial RI dan juga kepada Gubernur Papua Pegunungan melalui Wakil Gubernur Papua Pegunungan untuk melakukan ibadah bersama dan penandatanganan prasasti untuk penolakan rasisme di Kabupaten Yalimo, namun terdapat sejumlah hal yang tidak diinginkan bersama.

Dikatakan bahwa rasisme merupakan anti bagi warga Papua kulit hitam rambut keriting yang berdiam di tanah Papua ini, dan selain itu juga orang nusantara yang hidup di Papua khususnya di Kabupaten Yalimo menolak rasisme.

“Kita dalam koridor NKRI tetapi ada yang sengaja secara tidak langsung mengeluarkan kata rasisme kepada orang Papua, dengan demikian dikatakan bahwa acara yang dilakukan Pemkab Yalimo tidak salah tetapi ada kekeliruan yang bisa terjadi seperti saat dihadiri oleh Wagub Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Masih Ada 2 Pasien Covid-19  yang Dirawat

YALIMO– Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek,SPd, MM menjadi pemimpin apel ASN di lingkungan Pemkab Yalimo, Senin (6/10).

Dalam arahannya Bupati Yalimo menegaskan bahwa pemerintah daerah telah melaporkan kepada Kementerian Sosial RI dan juga kepada Gubernur Papua Pegunungan melalui Wakil Gubernur Papua Pegunungan untuk melakukan ibadah bersama dan penandatanganan prasasti untuk penolakan rasisme di Kabupaten Yalimo, namun terdapat sejumlah hal yang tidak diinginkan bersama.

Dikatakan bahwa rasisme merupakan anti bagi warga Papua kulit hitam rambut keriting yang berdiam di tanah Papua ini, dan selain itu juga orang nusantara yang hidup di Papua khususnya di Kabupaten Yalimo menolak rasisme.

“Kita dalam koridor NKRI tetapi ada yang sengaja secara tidak langsung mengeluarkan kata rasisme kepada orang Papua, dengan demikian dikatakan bahwa acara yang dilakukan Pemkab Yalimo tidak salah tetapi ada kekeliruan yang bisa terjadi seperti saat dihadiri oleh Wagub Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Yunus Wonda Gelar Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh dan Paguyuban

Berita Terbaru

Artikel Lainnya