Sunday, December 15, 2024
31.7 C
Jayapura

TMMD Wujud Kepedulian TNI kepada Masyarakat

MAPPI– Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-116 Kodim 1707/merauke di Kampung Homlikya, Distrik Syahcame, Kabupaten Mappi-Papua Selatan, resmi ditutup oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan, M.Han, di Kampung Homlikya, Distrik Syahcame, Mappi, Kamis (8/6).

Selain itu, Pangdam juga sekaligus menutup TMMD yang dilaksanakan di Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya yang digelar Kodim 1702/Jayawijaya.

   Dalam sambutannya, Pangdam selaku penanggung jawab keberhasilan operasi (PKO) TMMD, menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit Satgas TMMD, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, toko pemuda serta seluruh masyarakat atas partisipasinya mendukung kegiatan tersebut sehingga TMMD dalam keadaan aman, lancar, dan sukses.

“TMMD merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, dengan kondisi perekonomian serta sarana prasarana yang relatif terbatas. Selain itu, TMMD juga bentuk sinergitas antara TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri dengan Pemda dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

TMMD ke-116 tersebut dengan tema, sinergitas lintas sektoral mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat. Menurut Pangdam, dengan melihat pentingnya pelaksanaan TMMD dalam proses percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah Papua, maka kegiatan TMMD dibagi 2 kegiatan yakni kegiatan fisik dan non fisik. Untuk fisik yakni pembangunan 15 unit rumah semi permanen Type K-36. Sedangkan non fisik berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, ketahanan pangan dan hortikultura, Kamtibmas, sosialisasi bahaya Narkoba, pelayanan dan sosialisasi tentang Posyandu, Posbindu, bahaya stunting, KB kesehatan dan pemasangan implan serta menanyangan film perjuangan kepada masyarakat di sasaran TMMD.

Baca Juga :  Kasus Melandai, Kesadaran Masyarakat Makin Baik

Pangdam berharap, agar hasil pembangunan fisik yang telah dicapai dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik sehingga masa pakainya dapat bertahan lama. Sedangkan untuk kegiatan non fisik, diharapkan tidak hanya menjadi sekedar pengetahuan, tetapi benar-benar dipahami dan diaktualisasikan oleh setiap warga negara masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  Sementara itu, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. Bayu Kriswandito, S.Hub, Int, selaku Dan Satgas TMMD ke-116 Kodim 1707/Merauke melaporkan bahwa TMMD ke-116 di Kampung Homlikya tersebut berlangsung selama 30 hari mulai 10 Mei-8Juni dengan membangun 15 unit rumah semi permanen Type-36.

Kaytanus Khuamtai, salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan sangat senang dengan adanya bantuan rumah layak huni ini yang dikerjakan oleh TNI melalui TMMD.

Baca Juga :  Perdana, Kampung Wenda Asri Sasaran Safari Ramadan

“Masyarakat sangat senang dan gembira sekali. Saya selaku Ketua RT 5 disini juga sangat senang karena pemerintah dan TNI sudah membantu menyediakan rumah layak huni disini,” jelas Kaytanus.

Pada penutupan TMMD tersebut, juga diserahkan bantuan perlengkapan tas dan buku tulis kepada sejumlah anak SD, bantuan sembako kepada sejumlah warga dan bantuan peralatan pengolahan karet dari Pemkab Mappi.

Hadir dalam penutupan tersebut, Danlantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono,SH,MH, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, SIP, Danlanud Johanes A. Dimara Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, SE, M. Han, Aster Kasdam Kolonel Inf. Muhammad Akbar, SE, Kapandem XVII/Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman, SIP, MH, Sekda Mappi Ferdinan Kanakaimu, dan Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mappi Mauridsius Kabagaimu.(ulo/tho)

MAPPI– Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-116 Kodim 1707/merauke di Kampung Homlikya, Distrik Syahcame, Kabupaten Mappi-Papua Selatan, resmi ditutup oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan, M.Han, di Kampung Homlikya, Distrik Syahcame, Mappi, Kamis (8/6).

Selain itu, Pangdam juga sekaligus menutup TMMD yang dilaksanakan di Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya yang digelar Kodim 1702/Jayawijaya.

   Dalam sambutannya, Pangdam selaku penanggung jawab keberhasilan operasi (PKO) TMMD, menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit Satgas TMMD, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, toko pemuda serta seluruh masyarakat atas partisipasinya mendukung kegiatan tersebut sehingga TMMD dalam keadaan aman, lancar, dan sukses.

“TMMD merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, dengan kondisi perekonomian serta sarana prasarana yang relatif terbatas. Selain itu, TMMD juga bentuk sinergitas antara TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri dengan Pemda dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

TMMD ke-116 tersebut dengan tema, sinergitas lintas sektoral mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat. Menurut Pangdam, dengan melihat pentingnya pelaksanaan TMMD dalam proses percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah Papua, maka kegiatan TMMD dibagi 2 kegiatan yakni kegiatan fisik dan non fisik. Untuk fisik yakni pembangunan 15 unit rumah semi permanen Type K-36. Sedangkan non fisik berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, ketahanan pangan dan hortikultura, Kamtibmas, sosialisasi bahaya Narkoba, pelayanan dan sosialisasi tentang Posyandu, Posbindu, bahaya stunting, KB kesehatan dan pemasangan implan serta menanyangan film perjuangan kepada masyarakat di sasaran TMMD.

Baca Juga :  Kantongi B1KWK, Pasangan Mari Optimis Menangkan Pilkada 

Pangdam berharap, agar hasil pembangunan fisik yang telah dicapai dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik sehingga masa pakainya dapat bertahan lama. Sedangkan untuk kegiatan non fisik, diharapkan tidak hanya menjadi sekedar pengetahuan, tetapi benar-benar dipahami dan diaktualisasikan oleh setiap warga negara masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  Sementara itu, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. Bayu Kriswandito, S.Hub, Int, selaku Dan Satgas TMMD ke-116 Kodim 1707/Merauke melaporkan bahwa TMMD ke-116 di Kampung Homlikya tersebut berlangsung selama 30 hari mulai 10 Mei-8Juni dengan membangun 15 unit rumah semi permanen Type-36.

Kaytanus Khuamtai, salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan sangat senang dengan adanya bantuan rumah layak huni ini yang dikerjakan oleh TNI melalui TMMD.

Baca Juga :  Razia Miras, 21 Pengiris Sargero Diberi Pembinaan   

“Masyarakat sangat senang dan gembira sekali. Saya selaku Ketua RT 5 disini juga sangat senang karena pemerintah dan TNI sudah membantu menyediakan rumah layak huni disini,” jelas Kaytanus.

Pada penutupan TMMD tersebut, juga diserahkan bantuan perlengkapan tas dan buku tulis kepada sejumlah anak SD, bantuan sembako kepada sejumlah warga dan bantuan peralatan pengolahan karet dari Pemkab Mappi.

Hadir dalam penutupan tersebut, Danlantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono,SH,MH, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, SIP, Danlanud Johanes A. Dimara Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, SE, M. Han, Aster Kasdam Kolonel Inf. Muhammad Akbar, SE, Kapandem XVII/Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman, SIP, MH, Sekda Mappi Ferdinan Kanakaimu, dan Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mappi Mauridsius Kabagaimu.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya