Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Covid-19 Meningkat, Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

JAYAPURA-Kasus Covid-19 di Kota Jayapura terus meningkat. Bahkan, dari up date data Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, terhitung 7 Februari lalu, jumlah orang yang terkonfirmasi positif mencapai 389 orang. Peningkatan yang cukup signifikan ini, memang disinyalir dari varian Omicron yang sudah masuk di Jayapura.

  Untuk menekan akan penyebaran Covid-19 ini, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini diharapkan untuk melakuan isolasi mandiri. Sementara bagi warga yang tidak mempunyai fasilitas tempat isolasi Mandiri, maka Pemkot Jayapura saat ini tengah mempersiapkan bangunan di LPMP Kotaraja untuk bisa dibuka kembali sebagai tempat isolasi terpusat.

  “Ya bagi mereka yang positif maka harus melakukan isolasi agar tidak menularkan ke lainnya. Pasien bisa melakukan isolasi di LPMP,” ujar Wali Kota Jayapura, Drs. Benhur Tomi Mano MM

Baca Juga :  Peringkat Tiga Lagi! NPCI Papua Buktikan TORANG BISA

  LPMP akan menangani pasien dengan gejala ringan maupun sedang. Sedangkan untuk yang bergejala berat akan dirawat di rumah sakit. “Yang gejalanya ringan maupun sedang bisa melakukan isolasi terpusat di LPMP, sedangkan bagi yang berat rumah sakit kami yang akan menanganinya,” jelasnya.

  Namun pasien yang tidak berkenan melakukan isolasi terpusat, tetap diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan persyaratan tertentu. “Asalkan rumahnya dinilai layak untuk menjalani isolasi mandiri, punya kamar sendiri dan kamar mandi sendiri, maka tidak masalah melakukan isolasi mandiri,” imbuhnya.

  Kendati demikian hingga saat ini, LPMP belum bisa dibuka dan masih dalam proses penjajakan. “Kita masih menunggu keputusan dari mereka, apakah mengizinkan untuk dipakai kembali atau tidak. Kemungkinan hari ini (kemarin.red) akan diputuskan. Tetapi tahun kemarin mereka sudah sangat membantu pemerintah kota dalam penanganan covid.” tandasnya.

Baca Juga :  Fokus Penanganan Keamanan Dalam 9 Bulan

   Sementara itu, dari data sebaran Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Penananganan Covid-19 Kota Jayapura, penyebaran Covid-10 ini sudah  menyebar di 50 persen lebih keluarhan/kampung yang ada di Kota Jayapura.  Data komulatif tercatat sebanyak 12.406 kasus, sembuh 12.747,  meninggal 270 dan dirawat saat ini sebanyak 389 kasus.

  Kabar baiknya,  sejak munculnya kembali Covid-19 di Kota Jayapura yang sempat zero case, hingga saat ini belum ada laporan adanya warga terpapar Covid-19, yang meninggal dunia. (Rhy/tri)

JAYAPURA-Kasus Covid-19 di Kota Jayapura terus meningkat. Bahkan, dari up date data Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, terhitung 7 Februari lalu, jumlah orang yang terkonfirmasi positif mencapai 389 orang. Peningkatan yang cukup signifikan ini, memang disinyalir dari varian Omicron yang sudah masuk di Jayapura.

  Untuk menekan akan penyebaran Covid-19 ini, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini diharapkan untuk melakuan isolasi mandiri. Sementara bagi warga yang tidak mempunyai fasilitas tempat isolasi Mandiri, maka Pemkot Jayapura saat ini tengah mempersiapkan bangunan di LPMP Kotaraja untuk bisa dibuka kembali sebagai tempat isolasi terpusat.

  “Ya bagi mereka yang positif maka harus melakukan isolasi agar tidak menularkan ke lainnya. Pasien bisa melakukan isolasi di LPMP,” ujar Wali Kota Jayapura, Drs. Benhur Tomi Mano MM

Baca Juga :  Belum Ditemukan Omicron di Papua

  LPMP akan menangani pasien dengan gejala ringan maupun sedang. Sedangkan untuk yang bergejala berat akan dirawat di rumah sakit. “Yang gejalanya ringan maupun sedang bisa melakukan isolasi terpusat di LPMP, sedangkan bagi yang berat rumah sakit kami yang akan menanganinya,” jelasnya.

  Namun pasien yang tidak berkenan melakukan isolasi terpusat, tetap diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan persyaratan tertentu. “Asalkan rumahnya dinilai layak untuk menjalani isolasi mandiri, punya kamar sendiri dan kamar mandi sendiri, maka tidak masalah melakukan isolasi mandiri,” imbuhnya.

  Kendati demikian hingga saat ini, LPMP belum bisa dibuka dan masih dalam proses penjajakan. “Kita masih menunggu keputusan dari mereka, apakah mengizinkan untuk dipakai kembali atau tidak. Kemungkinan hari ini (kemarin.red) akan diputuskan. Tetapi tahun kemarin mereka sudah sangat membantu pemerintah kota dalam penanganan covid.” tandasnya.

Baca Juga :  Tetap Waspada Meskipun Tidak Ada Kasus

   Sementara itu, dari data sebaran Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Penananganan Covid-19 Kota Jayapura, penyebaran Covid-10 ini sudah  menyebar di 50 persen lebih keluarhan/kampung yang ada di Kota Jayapura.  Data komulatif tercatat sebanyak 12.406 kasus, sembuh 12.747,  meninggal 270 dan dirawat saat ini sebanyak 389 kasus.

  Kabar baiknya,  sejak munculnya kembali Covid-19 di Kota Jayapura yang sempat zero case, hingga saat ini belum ada laporan adanya warga terpapar Covid-19, yang meninggal dunia. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya