Ia menyebut, ALFI/ILFA memiliki peran krusial sebagai jembatan antara pemerintah dan pelaku logistik, memastikan iklim investasi kondusif, dan mendorong perluasan kesempatan usaha.
Karena itu ia menilai tema Muswil ALFI/ILFA Papua tahun ini yakni “Menangkap Peluang Usaha Logistik dan Forwarder serta Meningkatkan Peran ALFI di Papua dalam Mendorong Daya Saing Industri dan Pertumbuhan Ekonomi” sangat tepat.
“Papua sedang bergerak. Logistik adalah motor penggeraknya. Kunci utamanya adalah kolaborasi: pemerintah, operator pelabuhan, transportasi darat, shipping line, eksportir–importir, forwarder, lembaga keuangan dan asuransi. Ekosistem ini harus terintegrasi satu rantai,” jelasnya.
Sementara itu, acara yang dibuka Gubernur Papua Matius D. Fakhri melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Cyfrianus Yustus Mambay, mengapresiasi terselenggaranya Muswil ke-III ALFI/ILFA Papua 2025. Menurutnya, logistik adalah tulang punggung ekonomi Papua karena menjaga aliran distribusi barang, bahan pokok, dan produk antarwilayah.
“ALFI/ILFA Papua harus berani berinovasi, memperkuat kemitraan, dan menangkap peluang usaha baru untuk meningkatkan daya saing industri di Papua,” tegasnya.
Ia berharap Muswil kali ini melahirkan kepemimpinan dan program kerja yang mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Papua.
Sekadar diketahui, acara Muswil juga dihadiri Wakil Ketua Asosiasi Kadin Papua, Kepala Pelni Cabang Jayapura, Kepala Pelindo Cabang Jayapura, Kepala Peti Kemas Jayapura, KP3 laut, KSOP Jayapura dan mitra ALFI/ILFA Papua.(dil/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos