Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

1.104 Mahasiwa/i Lulusan Universitas Terbuka Diwisuda   

UT Hadir Untuk Membangun SDM Rakyat Papua

JAYAPURA-Sebanyak 1.104 Mahasiwa/i Universitas Terbuka (UT) Jayapura resmi diwisuda dalam rapat senat  terbuka UT  di Hotel Suni Abepura, Sabtu (5/8) kemarin. Acara wisudah ini dipimpin langsung oleh Rektor UT, Ojat Darojat, serta Direktur UT Jayapura. Turut Hadir Pj Sekda Kota Jayapura Roby Kepas Awy, dan Staf Ahli Gubernur  Papua. Elsye Rumbekwan, serta sejumlah unsur Forkopimda.

  Direktur UT, Ojat Darojat dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan para wisudawan/i yang   menurutnya selama proses pendidikan di UT Jayapura berbagai tantangan dihadapi para wisudawan. Baik ekonomi, waktu maupun tantangan lain yang dihadapi. Namun dengan keteguhan yang gigih, proses itu akhirnya tidak mengkhiaati hasil.

    “Kita tahu bahwa sebagian besar mahasiwa UT, telah bekerja baik di perusahaan  swasta maupun instansi pemerintah. Dengan kondisi itu mereka mampu membagi waktu demi mendapatkan pendidikan. Saya bangga atas perjuangan para wisudawan-wisudawati, kalian hebat,” ungkapnya.

  Menurutnya, kehadiran UT telah memberikan bukti mendorong meningkatkan SDM rakyat Indonesia khususnya di Papua. Dimana proses pendidikan di UT Jayapura, tidak pernah membatasi ruang dan waktu. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat yang dengan keterbatasan waktu dan jaraknya untuk mendapatkan pendidikan.

   “Latar belakang dibukanya Universitas Terbuka, adalah untuk memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, walaupun dengan keterbasan waktu dan ruang, tapi kita semua tetap mendapatkan pendidikan yang formal melalui proses pembelajaran jarak jauh, ini merupakan inovasi yang terus dikembangkan oleh UT,” kata Ojat.

Baca Juga :  Aspirasi BEM Se Papua Bakal Disampaikan ke Pusat

   Dengan perkembangan teknologi saat ini, Universitas Terbuka akan terus berinovasi. Salah satunya memanfaatkan Internet untuk proses pendidikan. Bahkan dengan inovasi tersebut sekitar 456 ribu mahasiwa di seluruh Indonesia kuliah di UT. Jumlah ini paling tinggi dibandingkan dengan Universitas lain di Indonesia.

  Selain itu sebagian besar mahasiwa yang mengikuti pendidikan di Universitas Terbuka, adalah mahasiwa yang mandiri. Tentu dengan melihat animo ini. UT kata dia, akan terus berinovasi. Guna untuk mendorong peningkatan SDM di Indonesia terlebih khusus di Papua.

    Diapun menyampaikan Mahasiwa UT tidak hanya tersebar di Indonesia, tapi juga di 50 negara did unia. Dengan jangkauan itu, UT tetap mempertahankan jaminan kualitas dengan mempertahankan kaidah proses pendidikan Jarak Jauh.

“Dengan menjunjung tinggi proses pendidikan Jarak Jauh, alhamdulilah kualitas lulusan UT tidak pernah diragukan., Tapi justru banyak lulusan UT yang sukses bekerja baik di bidang swasta tapi juga instansi pemerintah,” ujarnya.

   Untuk itu, diapun mengharapkan kepada seluruh Wisudawan tahun ini, terhadap proses pendidikan, serta teori yang diperoleh selama peroses pendidikan di UT, dapat diterapkan di lingkungan masyarakat, terutama ditempat kerja. Serta dapat mendorong pembangunan di tanah Papua.

Baca Juga :  Covid-19 Mereda, ASN Wajib Ikut Apel Umum

  “Semoga dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, maka lulusan UT dapat mendorong pembangunan di Papua. Kami juga akan terus bersinergitas bersama seluruh stak holder agar kehadiran UT di Papua dapat mendukung peningkatan SDM masyarakat Papua,” harapnya.

   Sementara itu Plh Hubernur Papua M. Ridwan Rumasukun dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli, Elsye Rumbekwan, mengapresiasi kepada Universitas UT Jayapura, karena dimensi jarak, ruang dan waktu diperankan oleh UT merupakan inovasi pendidikan yang sangat mendorong peningkatan SDM ditengah keterbasan yang dimiliki oleh masyarakat.

     “Jika masa masa mendatang terlahir ribuan sarjana dan magister magister yang terlahir dari pendidikan tinggi dengan kemampuan mandiri yang berkualitas, saya yakin akselerasi pembangunan di Tanah Papua akan terwujud sebagai mana tema UT, Yakni Menghasilkan lulusan yang berbudi, unggul dan maju dalam menghadapi era societi 5.0 dengan daya cipta, rasa, karsa serta karya untuk membangun bangsa pasti terwujud,” kata M. Ridwan Eumahsukun

   “Saya harap kepada seluruh Wisudawan, ketika memasuki dunia nyata, kalian perlu melakukan penyesuaian penyesuaian dengan lingkungan yang baru,” harapnya.

   Sementara itu Pj Sekda Kota Jayapura, Roby Kepas Awi mengharapkan para Wisudwan UT, dapat mendorong pembangunan Kota Jayapura. “Saya harap dengan kualitas yang dimiliki para Wisudawan, dapat bersinergi bersama pemerintah membangung Kota Jayapura,” pungkasnya (rel/tri)

UT Hadir Untuk Membangun SDM Rakyat Papua

JAYAPURA-Sebanyak 1.104 Mahasiwa/i Universitas Terbuka (UT) Jayapura resmi diwisuda dalam rapat senat  terbuka UT  di Hotel Suni Abepura, Sabtu (5/8) kemarin. Acara wisudah ini dipimpin langsung oleh Rektor UT, Ojat Darojat, serta Direktur UT Jayapura. Turut Hadir Pj Sekda Kota Jayapura Roby Kepas Awy, dan Staf Ahli Gubernur  Papua. Elsye Rumbekwan, serta sejumlah unsur Forkopimda.

  Direktur UT, Ojat Darojat dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan para wisudawan/i yang   menurutnya selama proses pendidikan di UT Jayapura berbagai tantangan dihadapi para wisudawan. Baik ekonomi, waktu maupun tantangan lain yang dihadapi. Namun dengan keteguhan yang gigih, proses itu akhirnya tidak mengkhiaati hasil.

    “Kita tahu bahwa sebagian besar mahasiwa UT, telah bekerja baik di perusahaan  swasta maupun instansi pemerintah. Dengan kondisi itu mereka mampu membagi waktu demi mendapatkan pendidikan. Saya bangga atas perjuangan para wisudawan-wisudawati, kalian hebat,” ungkapnya.

  Menurutnya, kehadiran UT telah memberikan bukti mendorong meningkatkan SDM rakyat Indonesia khususnya di Papua. Dimana proses pendidikan di UT Jayapura, tidak pernah membatasi ruang dan waktu. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat yang dengan keterbatasan waktu dan jaraknya untuk mendapatkan pendidikan.

   “Latar belakang dibukanya Universitas Terbuka, adalah untuk memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, walaupun dengan keterbasan waktu dan ruang, tapi kita semua tetap mendapatkan pendidikan yang formal melalui proses pembelajaran jarak jauh, ini merupakan inovasi yang terus dikembangkan oleh UT,” kata Ojat.

Baca Juga :  Permendikbudristek PPKSP Hadirkan Rasa Aman dari Kekerasan

   Dengan perkembangan teknologi saat ini, Universitas Terbuka akan terus berinovasi. Salah satunya memanfaatkan Internet untuk proses pendidikan. Bahkan dengan inovasi tersebut sekitar 456 ribu mahasiwa di seluruh Indonesia kuliah di UT. Jumlah ini paling tinggi dibandingkan dengan Universitas lain di Indonesia.

  Selain itu sebagian besar mahasiwa yang mengikuti pendidikan di Universitas Terbuka, adalah mahasiwa yang mandiri. Tentu dengan melihat animo ini. UT kata dia, akan terus berinovasi. Guna untuk mendorong peningkatan SDM di Indonesia terlebih khusus di Papua.

    Diapun menyampaikan Mahasiwa UT tidak hanya tersebar di Indonesia, tapi juga di 50 negara did unia. Dengan jangkauan itu, UT tetap mempertahankan jaminan kualitas dengan mempertahankan kaidah proses pendidikan Jarak Jauh.

“Dengan menjunjung tinggi proses pendidikan Jarak Jauh, alhamdulilah kualitas lulusan UT tidak pernah diragukan., Tapi justru banyak lulusan UT yang sukses bekerja baik di bidang swasta tapi juga instansi pemerintah,” ujarnya.

   Untuk itu, diapun mengharapkan kepada seluruh Wisudawan tahun ini, terhadap proses pendidikan, serta teori yang diperoleh selama peroses pendidikan di UT, dapat diterapkan di lingkungan masyarakat, terutama ditempat kerja. Serta dapat mendorong pembangunan di tanah Papua.

Baca Juga :  Masuki  Fase Baru Sebagai PTN-BLU, Jangan Hanya Sekedar Status

  “Semoga dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, maka lulusan UT dapat mendorong pembangunan di Papua. Kami juga akan terus bersinergitas bersama seluruh stak holder agar kehadiran UT di Papua dapat mendukung peningkatan SDM masyarakat Papua,” harapnya.

   Sementara itu Plh Hubernur Papua M. Ridwan Rumasukun dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli, Elsye Rumbekwan, mengapresiasi kepada Universitas UT Jayapura, karena dimensi jarak, ruang dan waktu diperankan oleh UT merupakan inovasi pendidikan yang sangat mendorong peningkatan SDM ditengah keterbasan yang dimiliki oleh masyarakat.

     “Jika masa masa mendatang terlahir ribuan sarjana dan magister magister yang terlahir dari pendidikan tinggi dengan kemampuan mandiri yang berkualitas, saya yakin akselerasi pembangunan di Tanah Papua akan terwujud sebagai mana tema UT, Yakni Menghasilkan lulusan yang berbudi, unggul dan maju dalam menghadapi era societi 5.0 dengan daya cipta, rasa, karsa serta karya untuk membangun bangsa pasti terwujud,” kata M. Ridwan Eumahsukun

   “Saya harap kepada seluruh Wisudawan, ketika memasuki dunia nyata, kalian perlu melakukan penyesuaian penyesuaian dengan lingkungan yang baru,” harapnya.

   Sementara itu Pj Sekda Kota Jayapura, Roby Kepas Awi mengharapkan para Wisudwan UT, dapat mendorong pembangunan Kota Jayapura. “Saya harap dengan kualitas yang dimiliki para Wisudawan, dapat bersinergi bersama pemerintah membangung Kota Jayapura,” pungkasnya (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya